Mosa mengungkapkan dirinya diampuni sebagai bagian dari kesepakatan yang terjalin antara ISIS dengan pasukan Suriah.
Sunday Times melaporkan, kisah Mosa itu terjadi di tengah kemarahan anggota ISIS terhadap Baghdadi yang diduga bersembunyi.
Anggota yang menyerah menyampaikan kemarahan mereka karena Baghdadi lebih memilih kabur ke padang gurun dibandingkan bersama mereka di Baghouz.
"Dia bersembunyi entah di mana. Rakyat sangat marah kepadanya," ucap Mohammed Ali, salah seorang anggota ISIS yang berasal dari Kanada.
Sumber intelijen baik lokal maupun negara Barat menjelaskan, Baghdadi diyakini bersembunyi di Anbar, provinsi gurun yang berlokasi di Irak.
Baca juga: Gempur Pertahanan Terakhir ISIS, Koalisi AS Dituding Pakai Bom Fosfor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.