Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron Selama 14 Tahun, Mafia Ini Tertangkap Saat Makan Pasta

Kompas.com - 04/03/2019, 08:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NAPLES, KOMPAS.com - Seorang mafioso (anggota mafia) yang dijuluki pria paling berbahaya nomor dua di Italia akhirnya tertangkap setelah buron lebih dari satu dekade.

Marco Di Lauro, salah satu penjahat paling dicari di Eropa, ditangkap di apartemen sederhana di Naples bersama dengan istrinya.

Baca juga: Maduro: Trump Perintahkan Kolombia dan Mafia untuk Membunuh Saya

Dilansir Sky News Minggu (3/3/2019), Di Lauro tertangkap ketika tengah duduk dengan dua ekor kucing dan makan pasta ketika digerebek 150 polisi.

Pria 38 tahun itu jadi buronan atas kasus pembunuhan, penjualan narkoba, pencurian, hingga penyiksaan menurut data Europol.

Europol menjelaskan Di Lauro bergabung dengan kelompok mafia yang bentrok dengan organisasi lain dalam "permusuhan secondigiliano" pada 2000 silam.

Permusuhan tersebut berujung kepada sejumlah pembunuhan. "Dia dicari atas pembunuhan dan tuduhan lain terhadap mafia itu," ungkap Europol.

Dalam konferensi pers, Kepala Polisi Naples Antonio De Iesu mengatakan petugasnya mencurigai Di Lauro bersembunyi di wilayah mereka menyusul adanya "aktivitas tak biasa".

Ketika ditangkap, mafioso yang buron selama 14 tahun tersebut sempat mengkhawatirkan nasib kucingnya ketika digelandang pergi.

Di Lauro disebut media sebagai pria paling berbahaya kedua di Italia setelah bos Mafia Sisilia Matteo Messina Denaro.

Dia adalah putra keempat Paulo Di Lauro, mantan bos mafia Neapolitan Klan Camorra dan sudah kabur sejak 2004 silam, dengan perintah penangkapan dirilis dua tahun berselang.

Berdasarkan situs Kementerian Dalam Negeri Italia, Di Lauro merupakan satu dari empat kriminal paling dicari di Negeri "Pizza".

Penangkapan Di Lauro terjadi ketika polisi menyelidiki kasus seorang pria yang diduga berhubungan dengannya, Salvatore Tamburrino.

Tamburrino diduga membunuh istrinya Norina Mattuozzo dengan timah panas beberapa saat sebelum polisi menyerbu kediaman Di Lauro.

Menulis di Twitter, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengucapkan terima kasih atas tertangkapnya "buronan super" tersebut.

Baca juga: Rayakan Kebebasan dari Penjara, Bos Mafia Rusia Malah Ditembak Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com