NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebelum dibebaskan, pilot jet tempur India yang ditembak jatuh muncul dalam video yang dirilis oleh pemerintah Pakistan.
Dalam video itu, Komandan Sayap bernama Abhinandan Varthaman itu terlihat memuji para tentara Pakistan yang menawannya.
Namun laporan dari media setempat menyebutkan Abhinandan dipaksa untuk membuat video sebelum pembebasannya.
Baca juga: Konflik Pakistan Vs India: Tentara 2 Negara Kembali Baku Tembak di Kashmir
Diwartakan AFP, Sabtu (2/3/2019), dalam video yang diedit banyak dan distribusikan oleh militer Pakistan sebelum pembebasannya, Abhinandan memuji profesionalisme tentara Pakistan.
Dia bahkan mengkritik media di India yang menciptakan histeria peperangan antara kedua negara.
"Personel tentara menyelamatkan saya dari massa," katanya dalam video itu.
"Tentara Pakistan sangat profesional dan saya terkesan," lanjutnya.
Media di India mengecam video tersebut sebagai perbuatan tidak menyenangkan. Media juga mengklaim, video itu melanggar norma internasional bagi para tawanan perang.
"Tidak ada perdamaian tanpa martabat dan Pakistan hanya lupa pelajaran dasar yang melanggar konvensi Jenewa," tulis editor India Today, Rajdeep Sardesai.
We even treat our enemies so nicely that they are compelled to praise us themselves. And, having in tea in Pakistan is the dream of India pilot, so we made that dream came true for him as well.#Abhinandan #PeaceNotWar #PakistanStrikesBack pic.twitter.com/RVf4rZIDTr
— Fasih Uddin (@Fasih_Uddin) 27 Februari 2019
Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan, negaranya telah bertindak dengan bijaksana dalam melepaskan sang pilot tempur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.