Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan Korsel Sepakat Hentikan Latihan Militer Gabungan Skala Besar

Kompas.com - 03/03/2019, 10:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat dan Korea Selatan sepakat untuk menghentikan latihan militer gabungan skala besar.

Langkah tersebut diumumkan sesudah Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo dan Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan melakukan panggilan telepon pada Sabtu (2/3/2019).

"Kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri serangkaian latihan Resolve dan Foal Eagle," demikian pernyataan Pentagon, seperti wartakan kantor berita AFP, Minggu (3/3/2019).

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal KTT Trump-Kim Jong Un di Hanoi

Tahun lalu, kedua negara juga membatalkan latihan militer setelah Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu pada KTT pertama yang bersejarah.

Keputusan tahun ini juga diambil setelah Trump dan Kim Jong Un menggelar KTT kedua di Hanoi, Vietnam. Meski demikian, latihan militer skala kecil akan terus berlanjut.

Foal Eagle merupakan latihan gabungan reguler yang digelar oleh sekutu dan selalu membuat Korea Utara geram.

Latihan militer itu melibatkan 200.000 pasukan Korsel dan 30.000 tentara AS.

Sementara itu, latihan gabungan Key Resolve merupakan latihan perang yang disimulasikan komputer, yang dilakukan oleh komandan militer.

Biasanya, Key Resolve digelar pada Maret dan berlangsung sekitar 10 hari.

"Kedua negara akan menggelar pelatihan manuver luar yang disesuaikan dan latihan komando terpadu untuk melanjutan kesiapan militer yang kuat," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Korsel.

Presiden World Institute for North Korea Studies, Ahn Chan-il menilaih penangguhan latihan militer gabungan tersebut tidak akan menjadi ancaman serius bagi keamanan Korsel.

"Pasukan konvensional Korsel unggul dari Korut, dan mengingat situasi saat ini sangta tidak mungkin Pyongyang akan melakukan apa pun dengan senjata nuklirnya dalam waktu dekat," katanya.

Baca juga: Media Korea Utara Desak Korsel Hentikan Agenda Latihan Militer

Sejak KTT pertama Trump dan Kim pada tahun lalu di Singapura, AS dan Korsel mengurangi atau membatalkan sejumlah latihan militer gabungan.

Bahkan, pesawat pembom milik AS tidak pernah lagi terbang di atas Korsel.

"Jika tidak mengurangi atau menangguhkan latihan saat ini, akan berarti negara yang terlibat tidak serius mencapai kesepakatan denuklirisasi," kata profesor University of North Korean Studies, Yang Moo-jin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com