Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Obat Pembesar Penis, 4 Remaja Tewas Minum Pestisida

Kompas.com - 02/03/2019, 16:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MASERU, KOMPAS.com - Empat remaja dari sebuah negara di kawasan selatan Afrika dilaporkan tewas setelah menenggak pestisida.

Diwartakan Daily Mirror Jumat (1/3/2019), empat remaja dengan identitasnya tak disebutkan itu berusia antara 12 hingga 14 tahun.

Baca juga: Karena Penasaran, Bocah 12 Tahun Ini Masukkan 39 Bola Magnet ke Penis

Dalam insiden tragis di Mokoallong, Lesotho itu, keempatnya tewas meminum pil phostoxin yang disebut merupakan pestisida mematikan.

Berdasarkan pemberitaan media lokal, empat remaja itu minum setelah mengira racun tersebut sebagai obat pembesar penis.

Diduga, mereka sebelumnya sempat diberi tahu jika meminum bahan kimia tersebut, maka kemaluan mereka bakal bertumbuh.

Salah satu warga desa segera melarikan remaja-remaja itu ke rumah sakit setelah melihat mereka, dan mencium bau phostoxin di mulut.

Tidak dijelaskan bagaimana remaja itu bisa mendapatkan informasi yang salah bahwa pestisida untuk melindungi barang dari serangga dan tikus tersebut bisa memperbesar penis.

Adapun sebenarnya ada remaja kelima yang ikut dalam pertemuan itu. Namun, dia selamat setelah tak sempat meminum pil pestisida.

Nenek dari salah satu remaja itu, Marankolo Molibeli, mengatakan dia beserta tetua desa sangat terkejut dengan insiden tersebut.

"Cucu saya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Kemudian temannya meninggal sehari berselang," kata Molibeli sedih.

Adapun dua remaja lain sempat mengucapkan beberapa kalimat sebelum tewas dalam perawatan. Molibeli mengaku dia tak sempat menanyai remaja yang selamat.

Baca juga: Kisah Mata-mata Pasang Perekam di Penis Saat Bertemu Ayah Kim Jong Un

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com