Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Perburuan Putra Osama bin Laden | Pendeta Bangkitkan Orang Mati

Kompas.com - 02/03/2019, 15:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) dilaporkan tengah menggelar perburuan terhadap putra mendiang Pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, Hamza bin Laden.

Dianggap sebagai ancaman, Washington bakal menjanjikan hadiah hingga 1 juta dollar AS, sekitar Rp 14,1 miliar, bagi siapapun yang bisa memberitahukan markasnya.

Dari Turki, pesta pernikahan yang seharusnya menjadi momen menyenangkan sekaligus membahagiakan berubah menjadi ajang baku hantam.

Penyebabnya berkaitan dengan musik, dengan perkelahian itu melibatkan keluarga dari pengantin pria serta perempuan.

Kedua artikel itu merupakan bagian dari kabar seluruh dunia yang terjadi sepanjang Senin (25/2/2019) hingga Sabtu (2/3/2019).

1. Rusia Pamerkan Hasil Rampasan Perang Suriah Pakai Kereta Api
Cara unik dilakukan Rusia dalam mempertunjukkan hasil rampasan dari perang di Suriah.

Menggunakan rangkaian kereta, Rusia mengangkut "piala" yang kebanyakan berupa kendaraan dan peralatan perang itu dan akan membawanya keliling 60 kota di seluruh negeri.

Bagaimana informasi selengkapnya? Silakan Anda simak di sini.

2. Putri Reema Jadi Perempuan Duta Besar Pertama Saudi
Pangeran Mahkota Arab Saudi pada Sabtu (23/2/2019) telah mengeluarkan surat perintah penunjukan Putri Reema binti Bandar bin Sultan untuk menjadi duta besar Saudi di Washington.

Putri Reema akan menggantikan pejabat duta besar sebelumnya, Pangeran Khalid bin Salman, yang diangkat sebagai wakil menteri pertahanan.

Lantas, siapakah Putri Reema? Silakan Anda baca berita selengkapnya di sini.

3. Ketika Najib Razak Kini Populer Disapa dengan Julukan Baru
Akhir-akhir ini, Najib mengaku dia dipanggil dengan nama berbeda. Dia mengatakan julukan tersebut bisa lebih mudah berinteraksi dengan rakyat.

Mantan PM pada era 2009-2018 itu mengaku julukan itu selalu dia dengar bahkan ketika dia tengah pergi ke pasar malam.

Apakah julukan baru tersebut? Anda bisa mengetahuinya melalui artikel ini.

4. Pengelola Pemakaman Gugat Pendeta yang Klaim Bisa Bangkitkan Orang Mati
Sekelompok pengelola pemakaman di Afrika Selatan memutuskan untuk menggugat seorang pendeta yang mengaku bisa membangkitkan orang mati.

Gugatan ini menyusul video viral yang memperlihatkan Pendeta Alph Lukau berteriak "Bangkitlah" ke seorang pria yang terbaring di dalam peti jenazah.

Beberapa saat setelah Lukau berteriak, pria di dalam peti jenazah itu terbangun dibarengi sorak sorai umat sang pendeta.

Materi gugatan seperti apa yang dilayangkan oleh pengelola kepada Pendeta Lukau bisa Anda baca secara lengkap di sini.

5. Pesta Pernikahan di Turki Jadi Ajang Perkelahian
Sebuah acara resepsi pernikahan di Turki mendadak menjadi ajang perkelahian antarkeluarga kedua mempelai, setelah terjadi perdebatan mengenai musik tradisional daerah mana yang akan dimainkan.

Akibat perbedaan pendapat itu, anggota keluarga kedua mempelai berselisih dan saling menuduh satu sama lain.

Lantas bagaimana jadinya pesta pernikahan itu? Kabar selengkapnya bisa Anda simak di sini.

6. Buru Putra Osama bin Laden, AS Tawarkan Hadiah Rp 14 Miliar
Pemerintah Amerika Serikat kini tengah memburu putra mendiang pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden.

Washington bahkan menawarkan hadiah sebesar 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 14 miliar untuk informasi yang bisa mengarahkan pada lokasi keberadaan Hamza bin Laden yang kerap disebut sebagai pewaris gerakan ekstremisme di masa depan.

Lokasi Hamza bin Laden yang kerap dijuluki dengan sebutan putra mahkota jihad itu telah menjadi bahan spekulasi selama bertahun-tahun.

Apa yang menyebabkan Washington begitu serius memburu Hamza? Anda bisa menemukan penjelasannya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com