"Namun, yang ditegaskan dalam kenyataan ini adalah tidak kesepakatan masih lebih baik daripada kesepakatan yang dihasilkan buruk," ulas JoongAng.
Harian yang berlokasi di Seoul itu menjelaskan, jika Korut hanya menawarkan penghancuran fasilitas nuklir di Yongbyon, Korut bakal mempertahankan statusnya sebagai negara nuklir.
Lagipula, pemberitaan media Korut tak menampilkan komentar Menteri Luar Negeri Ri Yong Ho merespon konferensi pers Trump.
Dalam jumpa pers di Hanoi, Ri mengungkapkan Korut hanya meminta Washington bersedia melepaskan sebagian sanksi yang mereka derita.
Sebagai gantinya, Pyongyang bersedia untuk melenyapkan situs Yong sekaligus menghentikan pengayaan uranium serta plutonium.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal KTT Trump-Kim Jong Un di Hanoi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.