Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan di China Beri Karyawannya Cuti "Bad Mood"

Kompas.com - 01/03/2019, 17:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

CHANGZHOU, KOMPAS.com - Suasana hati yang tidak enak atau bad mood sering merusak produktivitas seseorang ketika dia tengah bekerja.

Karena itu, sebuah perusahaan di kawasan timur China dilaporkan memberlakukan cuti bagi karyawannya yang mengalami bad mood.

Staf di Taman Dinosaurus China, sebuah wahana di Changzhou, sudah tiga tahun terakhir tidak berusaha mencari-cari alasan untuk tak masuk.

Baca juga: Perusahaan di China Beri Karyawan Wanita Cuti Kencan Saat Imlek

Seperti diwartakan Daily Mail Kamis (28/2/2019), staf cukup menghadap atasannya dan mengatakan suasana hatinya sedang tidak enak.

Juru bicara perusahaan Chen Qingcheng berkata, setiap karyawan setidaknya mendapat jatah libur dibayar satu hari per bulan untuk bersantai.

Dia menjelaskan kebijakan itu diberlakukan perusahaan untuk membantu karyawan tetap bahagia dan bekerja secara efektif.

Kepada situs video Pear, Chen yang juga pengelola serikat pekerja di Taman Dinosaurus berujar, staf sering berurusan dengan pengunjung dengan berbagai karakter.

Seringkali, pengunjung itu memberikan sikap yang membuat staf merasa sedih dan bersalah. Kebijakan itu menjadi bukti cinta dan dukungan perusahaan.

Awalnya, staf diperbolehkan beristirahat dari tugasnya hingga suasana hatinya membaik. Namun, setelah itu mereka mendapat jatah satu hari per bulan.

Chen mengungkapkan, tidak banyak karyawan yang mengambil cuti bad mood. "Hanya dengan perasaan bahagia mereka bisa menghadapi pengunjung dengan ramah," paparnya.

Kebijakan itu langsung menjadi pujian bagi netizen China. "Saya sangat iri," ungkap seorang warganet di media sosial Weibo.

Seorang netizen ingin bosnya melihat secara kebetulan. "Bos, saya merasa perasaan saya sedang tidak enak," canda warganet lainnya.

Namun, surat kabar pemerintah Workers Daily mempertanyakan tujuan Taman Dinosaurus dalam memberikan cuti bad mood kepada stafnya.

Dalam ulasannya, media tersebut menyebut pemberian cuti bad mood itu hanya merupakan aksi marketing, tidak memberi solusi bagi karyawan.

Penulis kolom mendesak perusahaan untuk menyediakan solusi yang lebih konkret daripada sekadar memberi cuti berbayar kepada karyawan.

Kabar tersebut muncul setelah dua perusahaan di China memberikan cuti berkencan pada Februari lalu bagi karyawan yang ingin mencari pasangan.

Baca juga: CIMB Beri Cuti Hamil 6 Bulan untuk Pegawai yang Sambut Anak Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com