Sejak 2014, diprediksi ada 3.000 anggota minoritas Yazidi yang menjadi korban tewas selama ISIS memproklamirkan diri dan berkuasa.
Pada Kamis, SDF mengumumkan telah membebaskan 24 rekan mereka yang ditahan oleh ISIS, serta mengamankan jalan bagi rakyat sipil untuk kabur.
Pekan lalu, petinggi Dewan Demokratik Suriah (SDC) menyatakan bakal membebaskan ratusan terduga anggota ISIS kecuali mendapat bantuan dari negara lain.
Berbicara kepada BBC, salah satu Ketua SDC Ilham Ahmed menjelaskan mereka tidak bisa bertanggung jawab tanpa menerima dukungan pihak lain.
"Sangat sulit jika melakukannya sendirian. Sumberdaya kami terbatas jika harus menahan mereka di kamp," terang Ahmed.
Baca juga: Pasukan SAS Inggris Temukan Kepala 50 Perempuan Yazidi Korban ISIS di Tong Sampah
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan