Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Kim Jong Un Tak Tahu soal Penyiksaan Mahasiswa AS di Korut

Kompas.com - 01/03/2019, 13:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump telah menyelesaikan pertemuan keduanya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Kamis (28/2/2019).

Kini, Trump justru menuai kritik karena komentarnya terhadap mahasiswa AS Otto Warmbier.

Warmbier merupakan mahasiswa berusia 22 tahun yang mengalami sejumlah luka selama berada dalam tahanan Korea Utara. Dia kembali ke AS dalam keadaan koma dan meninggal dunia kurang dari sepekan kemudian.

Baca juga: Presiden Korsel Tuding Korut di Balik Kematian Otto Warmbier

Diwartakan NBC News, Trump meyakini Kim Jong Un tidak bertanggung jawab atas cedera yang diterima Warmbier.

Otto Warmbier (21), mahasiswa AS yang ditangkap di Korea Utara karena hendak mencuri slogan politik di sebuah hotel di Pyongyang.AP Photo Otto Warmbier (21), mahasiswa AS yang ditangkap di Korea Utara karena hendak mencuri slogan politik di sebuah hotel di Pyongyang.
"Sejumlah hal buruk terjadi pada Otto," katanya.

"Tapi dia (Kim Jong Un) bilang kepada saya, dia tidak mengetahui apa pun tentang itu, dan saya akan percaya pada kata-katanya," lanjut Trump.

Meski demikian, Trump mengatakan Kim turut berbela sungkawa atas kematian Warmbier.

Rezim Korea Utara memenjarakan pemuda itu pada awal 2016 atas tudingan mencuri poster dari sebuah hotel di Pyongyang.

Mahasiswa University of Virginia asal Ohio tersebut dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa. Namun, pemerintah Korea Utara kemudian membebaskannya pada 2017.

Ketika sampai di AS, dokter mendapati kondisinya tubuhnya tidak responsif dan koma.

Dia meninggal beberapa hari setelah kembali ke rumahnya di Cincinnati. Hingga kini, penyebab kematiannya belum diketahui.

Namun keluarganya meyakini Warmbier telah disiksa secara brutal. Mereka berupaya untuk menuntut Korea Utara.

Pernyataan Trump berbanding terbalik dengan opini para senator Partai Demokrat.

"Penangkapan Otto Warmbier yang tidak benar dan pembunuhan brutal merupakan insiden internasional. Tentu, Kim tahu tentang itu," kicau Senator Mark Warner di Twitter.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal KTT Trump-Kim Jong Un di Hanoi

"Rupanya, Presiden Amerika Serikat adalah satu-satunya orang yang percaya kebohongan yang nyata ini," imbuhnya.

Mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley juga ikut komentar perihal pernyataan Trump.

"Rakyat Amerika tahu kekejaman terhadap Otto Warmbier oleh rezim Korea Utara," katanya.

"Kami tidak akan melupakan Otto," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com