Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gadis Saudi yang Melarikan Diri Diizinkan Tinggal Lebih Lama di Hong Kong

Kompas.com - 28/02/2019, 23:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

HONG KONG, KOMPAS.com - Dua gadis asal Arab Saudi yang melarikan diri dari negaranya dikabarkan telah mendapat izin untuk tinggal lebih lama di Hong Kong.

Dua bersaudara yang mengaku menggunakan nama Reem dan Rawan itu seharusnya sudah harus meninggalkan Hong Kong setelah batas waktu izin tinggalnya sebagai turis habis pada Kamis (28/2/2019).

Pengacara hak asasi manusia, Michael Vidler, yang mewakili Reem dan Rawan, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa Departemen Imigrasi Hong Kong telah mengakui bahwa keduanya akan diizinkan untuk tinggal sambil menunggu pengajuan mereka untuk tempat yang lebih aman di negara ketiga.

Permohonan untuk perpanjangan izin tinggal di Hong Kong itu diajukan langsung oleh Vidler. Demikian dilansir SCMP, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Dua Perempuan Saudi Mengaku Kabur dan Dicegat di Bandara Hong Kong

Reem dan Rawan, awalnya mengklaim bahwa mereka melarikan diri dari keluarga mereka yang memperlakukan mereka dengan buruk. Mereka kabur saat sedang dalam liburan keluarga ke Sri Lanka dan memutuskan untuk mencari suaka ke Australia.

Namun saat transit di Bandara Internasional Hong Kong pada September lalu, mereka nyaris dibawa paksa oleh staf Konsulat Saudi.

Keduanya terpaksa bersembunyi di Hong Kong setelah paspor Saudi mereka dicabut. Mereka mengaku telah mengajukan visa penyelamatan darurat ke negara yang tidak disebutkan, namun pengajuan mereka masih dipertimbangkan.

Selama di Hong Kong Reem dan Rawan disebut telah berpindah-pindah sampai 13 kali dalam lima bulan terakhir.

"Kami hidup dalam ketakutan setiap hari kami berada di Hong Kong. Kami ingin pergi ke negara ketiga yang aman secepat mungkin," tulis pernyataan Reem dan Rawan yang dirilis oleh Vidler dan biro hukumnya.

"Kami berharap hal itu akan segera terjadi dan pemerintah Hong Kong dapat terus mengizinkan kami tinggal hingga saat itu tiba," tambah mereka.

Sementara dari Departemen Imigrasi Hong Kong disebut tidak memberikan tanggal kedaluwarsa untuk izin tinggal baru kepada Reem dan Rawan.

Vidler mengatakan sedang berkomuniasi dengan pihak negara ketiga, tetapi belum ada perkembangan berarti.

Baca juga: Kakak Beradik yang Bersembunyi di Hong Kong Ini Takut Bakal Dibunuh jika Kembali ke Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com