Dengan menumpang kapal, dia berangkat dari Kolkata.
Sampai di sana, dia menulis untuk Women's Medical College of Pennsylvania, meminta kesempatan untuk mengikuti program medis.
Dalam lamarannya itu dia mengakui levelnya berada di bawah persyaratan perguruan tinggi, namun dia memohon pengecualian.
"Untuk memberikan kesempatan para perempuan di negara saya yang kekurangan bantuan medis, sehingga mereka bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan," tulisnya.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Junko Tabei, Perempuan Pertama Penakluk Puncak Everest
Dia berhasil mendapat kesempatan itu pada usia 19 tahun dan belajar selama dua tahun bersama dua mahasiswi kedokteran pertama dari Jepang dan Suriah.
Meski menderita sakit selama studinya akibat cuaca dingin dan pola makan yang berbeda, dia dapat lulus pada 11 Maret 1885.
Kisah begitu menginspirasi sehingga mendapat banyak publikasi dari media di India. Saat kelulusannya, dia bahkan mendapat ucapan selamat dari Ratu Victoria.
Dia telah menjadi wanita pertama asal India yang belajar dan lulus dengan gelar sarjana kedokteran di AS.
Anandi ingin melanjutkan misinya menginspirasi generasi perempuan untuk mengejar pendidikan tinggi.
Anandi kembali ke India pada 1886 dengan disambut suka cita. Dia ditunjuk sebagai dokter yang bertanggung jawab pada bangsal khusus perempuan di RS Albert Edward, Kolhapur (saat ini Maharashtra).
Dia bermimpi membuka perguruan tinggi kedokteran untuk perempuan.
Namun, ambisinya itu tidak pernah diraih, Pada 26 Februari 1887, sebulan sebelum ulang tahunnya ke-22, Anandi menghembuskan napas terakhirnya.
Dia meninggal akibat tuberkulosis, bahkan sebelum memulai praktiknya sebagai dokter.
#ICYMI: @Google doodle celebrated the birth of #AnandiGopalJoshi, India's first female doctor on Saturday. Dr. Anandi Gopal Joshi earned her medical degree from Women's Medical College of Pennsylvania in 1886. #WomenInSTEM pic.twitter.com/fgLfp0UmI3
— U.S. Embassy India (@USAndIndia) 2 April 2018
Kematiannya menjadi berita utama di seluruh dunia, dan semua orang berduka. Sebagai penghormatan, abunya ditempatkan di pemakaman di Poughkeepsie di New York.
Institute for Research and Documentation in Social Sciences (IRDS), sebuah LSM dari Lucknow, menganugerahkan "Anandibai Joshi Award for Medicine" sebagai penghargaan atas kontribusinya yang awal untuk memajukan ilmu kedokteran di India.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Valentina Tereshkova, Gadis Desa yang Mengorbit Bumi
Pemerintah Maharashtra juga mendirikan persekutuan dengan nama Anandi Gopal Joshi.
Anandi menjadi salah satu dari perempuan hebat dunia yang namanya diabadikan sebagai nama kawah di Venus.
Kawah berdiameter 34 km yang terletak di 5,5 derajat Lintang Utara dan bujur 288,8 derajat Ekuator itu diberi nama "Joshee" pada 1997 oleh International Astronomical Union.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.