Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Korsel Pantau Terus Pertemuan Kedua Trump dan Kim Jong Un

Kompas.com - 28/02/2019, 12:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Pertemuan kedua Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menuai perhatian seluruh dunia.

Tak terkecuali Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in sebagai pihak yang sangat berharap denuklirisasi terjadi di Semenanjung Korea.

Baca juga: Presiden Korsel Sebut Kim Jong Un Bakal Kunjungi Seoul Segera

Juru bicara kepresidenan Kim Eui-kyeom kepada Yonhap dikutip Korea Herald berkata, Moon tidak mempunyai agenda resmi Kamis (28/2/2019).

Karena itu, dia bakal memantau secara saksama pertemuan hari kedua Kim dan Trump yang berlangsung di Hotel Metropole Hanoi, Vietnam.

Kim Eui-kyeom menyatakan, Moon bakal menonton pertemuan itu dari televisi dan menerima laporan berbagai perkembangan yang bisa jadi dasar relasi masa depan antar-Korea.

Moon dilaporkan sudah menyaksikan ketika Kim dan Trump bertemu dalam sesi jamuan "makan malam sosial" di hari pertama mereka Rabu (27/2/2019).

Kim dan Trump diprediksi bakal menandatangani kesepakatan baru terkait denuklirisasi Korut setelah yang pertama terjadi pada Juni 2018 di Singapura.

Moon sudah menyiratkan dia berharap kedua pemimpin memperoleh hasil konkret terutama pelucutan senjata nuklir di Korut.

Melalui percakapan telepon pekan lalu, Moon mengusulkan Trump bisa menggunakan kerja sama ekonomi dua Korea sebagai insentif supaya Korut bersedia denuklirisasi.

Moon berulang kali berperan sebagai mediator antara Korut dengan AS, dan menegaskan yang diinginkannya adalah menyingkirkan nuklir Korut.

"Dua pemimpin dari AS dan Korut sudah melewati jalan yang tidak pernah dilalui orang sebelumnya," kata presiden 66 tahun tersebut.

"Jika Presiden Trump sukses melenyapkan salah satu peninggalan rezim era Perang Dingin, selamanya bakal diingat dalam tinta sejarah," lanjutnya.

Meski begitu, Moon bersikukuh yang berhak menentukan masa depan Semenanjung Korea ke depannya adalah Korsel serta Korut.

Pejabat Cheong Wa Dae (Gedung Biru, kantor kepresidenan Korsel) berujar Moon dan Trump mungkin mendiskusikan hasil pertemuan di Hanoi.

Baca juga: Presiden Moon Pamer Anjing Pemberian Kim Jong Un yang Lahirkan 6 Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com