Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Selidiki Dugaan Pencurian Komputer di Kedubes Korut

Kompas.com - 28/02/2019, 11:38 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Pemerintah Spanyol saat ini sedang menyelidiki insiden yang diduga terjadi di kedutaan besar Korea Utara di Madrid.

Demikian pernyataan yang dihimpun dari Kementerian Dalam Negeri Spanyol dan polisi pada Rabu (27/2/2019).

Media lokal El Confidencial yang kali pertama melaporkan terjadinya serangan pada Jumat lalu.

Baca juga: Media Korut: Rakyat Sudah Rindu dengan Kim Jong Un

Disebutkan pula jika staf diplomat sempat diiikat dan dibungkam, sementara pelaku beraksi mencuri peralatan komputer.

Awalnya, sekelompok pria masuk ke Kedubes Korut. Kemudian mereka diketahui berada di sana setidaknya selama empat jam.

Pada pukul 17.00, seorang perempuan Korea kabur untuk menyelamatkan diri dari terduga pelaku. Dia teriak meminta bantuan di jalan sehingga bantuan polisi segera datang.

Sementara polisi memeriksa kediaman itu, mereka bertemu dengan seorang pria yang mengenakan lencana seperti yang dipakai Kim Il Sung atau Kim Jong Il.

Laporan dari kantor berita AFP juga menunjukkan, insiden tersebut diduga berkaitan dengan orang yang mencuri sejumlah komputer.

"Kami sedang menyelidiki," kata juru bicara kementerian.

Sumber kepolisian yang menolak disebutkan namanya mengatakan, insiden misterius itu terjadi di dekat kedutaan besar, dan termasuk kategori yang tidak biasa.

Sementara, juru bicara kementerian menyatakan kedubes Korea Utara belum mengajukan laporan atau keluhan resmi.

Baca juga: Meski Dipuji Trump, Korea Utara Diklaim bak Mimpi Buruk bagi Investor Asing

NK News mewartakan, Kedubes Korut di Madrid terletak di area perumahan kota yang tenang.

Tempat itu pernah menjadi pusat perhatian pada 2017 ketika pemerintah Spanyol menyatakan Duta Besar Kim Hyok Chol sebagai persona non grata, atau seseorang yang tidak boleh berada di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com