Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2019, 10:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

HANOI, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin pertemuan keduanya dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di Vietnam bakal berlangsung sukses.

Pertemuan pertama di Singapura pada Juni 2018 lalu memang berlangsung dalam suasana nyaman. Namun deklarasi berasma yang dihasilkan terlihat samar.

Baca juga: Demi Melihat Pertemuan Trump-Kim Jong Un, Guru Geologi Jalan Kaki 100 Km

Setelah itu, proses diplomasi menjadi macet karena kedua negara saling mengajukan definisi "denuklirisasi" menurut mereka.

Diberitakan kantor berita AFP Kamis (28/2/2019), Kim mengatakan dia paham jika ada yang skeptis dengan pertemuan kedua mereka.

Namun, pemimpin yang diyakini berusia 35 tahun itu menegaskan dia pun menginginkan hasil yang sangat bagus melalui meja perundingan.

Berbagai sanksi telah diterapkan kepada Korut seiring uji coba senjata nuklir dan ketegangan sepanjang 2017 sebelum mencair setahun berselang.

"Saya pikir, melihat saya dan Presiden Trump menikmati waktu sama seperti menonton adegan dalam film fantasi," tutur Kim.

Kedua pemimpin sekali lagi menampilkan bromance ketika bertemu Kamis. Menggenggam tangan dan saling bertukar lelucon ketika bertemu.

Pada Rabu (27/2/2019), Trump menyebut Kim sebagai "pemimpin hebat" dengan Korut mempunyai potensi ekonomi yang luar biasa.

Media pemerintah Korut KCNA melaporkan, Trump dan Kim terlibat dalam percakapan yang "jujur nan rahasia" dalam pertemuan pribadi.

Dan selama makan malam, KCNA mendeskripsikan mereka bertukar pandangan mendalam untuk menghasilkan keputusan yang historis.

Harian Rodong Sinmun merilis foto-foto jabat tangan di halaman depan, dengan Trump sedikit membungkuk saat memegang tangan Kim.

Jelang perundingan kedua, Trump menjelaskan dia memahami jika denuklirisasi yang diinginkan bakal terjadi dalam waktu lama.

"Saya tidak akan terburu-buru. Kami bakal memperhatikan perkembangan. Saat ini yang kami inginkan adalah mendapatkan keputusan bagus," tutur Trump.

Baca juga: Kimchi dan Kue Cokelat Menghiasi Makan Malam Kim Jong Un dan Trump

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com