Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pilihan Musik, Keluarga Pengantin Pria dan Perempuan Berkelahi

Kompas.com - 28/02/2019, 07:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ADANA, KOMPAS.com — Resepsi pernikahan yang seharusnya merupakan momen membahagiakan bagi pengantin pria dan perempuan berubah jadi ajang baku hantam.

Diberitakan Daily Mirror, Rabu (26/2/2019), pesta yang berlangsung di Adana, Turki, tersebut ricuh karena satu hal: musik.

Baca juga: Gara-gara Kare Kambing, Pesta Pernikahan Berubah Jadi Baku Hantam

Berdasarkan laporan media lokal, kekacauan itu muncul karena keluarga pengantin pria dan perempuan berasal dari kawasan berbeda di Turki.

Jadi, mereka ingin agar musik tradisional mereka dimainkan. DJ yang diundang berusaha memberikan solusi dengan memainkan keduanya.

Namun, upaya kompromi DJ itu malah memperkeruh suasana setelah keluarga masing-masing pengantin saling tuduh hanya menari saat musik tradisional mereka diputar.

Aksi saling tuduh itu meluas dengan ponsel merekam momen ketika kursi plastik dilempar satu sama lain di tengah pesta.

Keluarga dari kedua pengantin pun mulai berkelahi di tengah ancaman kericuhan pesta pernikahan bakal semakin mengkhawatirkan.

Polisi pun datang untuk memadamkan situasi. Namun, mereka kesulitan mengatasi keluarga dari dua pengantin itu.

Adapun pengantin baru yang identitasnya tak disebutkan langsung dievakuasi menggunakan mobil sesaat setelah perkelahian meluas.

Otoritas lokal mengatakan, tidak ada korban jiwa dengan masing-masing keluarga berusaha melaporkan sebagai biang keladi masalah.

Sebelumnya di India, resepsi pernikahan juga berubah ricuh setelah salah satu keluarga pengantin mengeluhkan tidak adanya daging kambing.

Baca juga: Viral, Dua Pria di Bali Baku Hantam gara-gara Bendera Partai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com