Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dipuji Trump, Korea Utara Diklaim bak "Mimpi Buruk" bagi Investor Asing

Kompas.com - 27/02/2019, 17:03 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber USA Today

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga meyakini pengurangan ancaman senjata nuklir Korut akan memberikan masa depan yang lebih cerah.

Sekali lagi, masa depan lebih cerah tersebut tidak dijelaskan secara rinci.

Ekonomi Korut menghadapi sejumlah masalah rumit dan parah, seperti pemerintah pusat yang tidak mampu menyediakan cukup makanan dan kebutuhan lain bagi sebagian besar penduduk miskin.

Menurut data CIA, produk domestik bruto Korut diperkirakan sekiat 28 miliar pada 2013.

Baca juga: Makan Malam di Hotel Era Kolonial Jadi Pembuka KTT Trump-Kim Jong Un

Dibandingkan dengan Korea Selatan yang selama bertahun-tahun dibanjiri investasi asing, membuat negara itu mencatatkan PDB hingga 1,54 triliun dollar AS pada 2017.

Meski demikian, rezim Korut telah mengizinkan ratusan usaha swasta kecil dibuka di seluruh negeri.

Pakar CSIS di Asia, Michael Green, mengatakan salah satu bisnis yang pernah menjadi sumber pendapatan pemerintah Korut adalah sebuah resor di Gunung Kumgang. Resor tersebut pernah menarik sekitar 1 juta turis dari Korea Selatan sebelum 2008.

"Korea Utara membukanya untuk pariwisata, tetapi Anda harus membayar uang tunai dalam jumlah besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com