Pertemuan pertama yang bersejarah menghasilkan kesepakatan yang tidak jelas, meski keduanya setuju untuk bekerja menuju denuklirisasi.
Lagi-lagi, petlucutan senjata nuklir itu juga tidak pernah dijelaskan secara rinci.
Sebelumnya, Trump pernah mengaku tidak terburu-buru menanti denuklirisasi penuh Korea Utara asalkan tidak ada uji coba senjata nuklir dan misil.
"Selama tidak ada uji coba, saya tidak terburu-buru," katanya.
Baca juga: Trump: Teman Saya Kim Jong Un Bisa Belajar dari Vietnam
Vietnam dianggap ideal sebagai lokasi pertemuan kedua antara Trump dan Kim Jong Un.
Meski pernah menjadi salah satu musuh AS, negara tersebut memiliki relasi dengan AS dan Korea Utara.
Hubungan AS dengan Vietnam saat ini dapat digunakan sebagai contoh bahwa dua negara yang pernah berseteru kini menjalin kedekatan dengan mengesampingkan masa lalu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan