Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Klaim Tembak Jatuh "Drone" di Wilayah Perbatasan dengan Pakistan

Kompas.com - 26/02/2019, 23:28 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Ketegangan antara India dengan Pakistan kembali meningkat sepanjang Selasa (26/2/2019).

Awalnya, Pakistan menuduh jet tempur India melanggar wilayah perbatasan udara di Kashmir dan New Delhi mengklaim telah melancarkan serangan udara ke markas kelompok militan.

Beberapa jam kemudian, giliran Angkatan Bersenjata India mengklaim telah menembak jatuh sebuah drone alias pesawat tak berawak di dekat perbatasan dengan Pakistan.

Warga di sekitar perbatasan mengaku menemukan puing-puing kendaraan udara nirawak (UAV) tersebut, tak jauh dari perbataasn Pakistan di negara bagian Gujarat barat. Demikian disampaikan sumber kepolisian kepada AFP.

Baca juga: Pakistan Tuduh Jet Tempur India Langgar Batas Udara di Wilayah Kashmir

"Sebuah UAV telah ditembak jatuh oleh angkatan bersenjata. Saat ini kami sedang menyelidikinya," kata seorang perwira polisi senior yang ingin dirahasiakan identitasnya.

"Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat drone itu berasal dari Pakistan atau lainnya," tambah perwira polisi itu.

India dan Pakistan, rival bersenjata nuklir, telah kerap saling mengklaim menembak jatuh pesawat pengintai yang melanggar wilayah masing-masing.

Petugas polisi menambahkan, penduduk desa di Distrik Kutch, di wilayah terpencil di gurun, mendengar suara keras pada Selasa dini hari.

Sebelumnya diberitakan, Pakistan menyebut pesawat tempur India telah terbang di atas Kota Kashmir yang dikendalikan Pakistan.

Namun Angkatan Udara India mengungkapkan bahwa jet tempurnya baru saja kembali dari melancarkan serangan udara ke markas kelompok militan Jaish-e-Mohammad, yang ada di kawasan Balakot.

Menteri Luar Negeri India, Vijay Gokhale, mengatakan, serangan itu sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman teror bom bunuh diri yang akan dilancarkan kelompok militan tersebut.

Serangan udara itu disebut telah menewaskan sejumlah besar anggota kelompok Jaish-e-Mohammed yang sedang mempersiapkan serangan terhadap India.

Kelompok itu juga yang mengaku mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri pada 14 Februari di Kashmir yang menewaskan hingga 40 tentara paramiliter India.

India dan Pakistan saling mengklaim wilayah Kashmir di Pegunungan Himalaya dan tak jarang terlibat bentrok dan baku tembak.

Baca juga: India Klaim Sukses Lancarkan Serangan Udara ke Markas Jaish-e-Mohammad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com