NEW DELHI, KOMPAS.com - Ketegangan antara India dengan Pakistan kembali meningkat sepanjang Selasa (26/2/2019).
Awalnya, Pakistan menuduh jet tempur India melanggar wilayah perbatasan udara di Kashmir dan New Delhi mengklaim telah melancarkan serangan udara ke markas kelompok militan.
Beberapa jam kemudian, giliran Angkatan Bersenjata India mengklaim telah menembak jatuh sebuah drone alias pesawat tak berawak di dekat perbatasan dengan Pakistan.
Warga di sekitar perbatasan mengaku menemukan puing-puing kendaraan udara nirawak (UAV) tersebut, tak jauh dari perbataasn Pakistan di negara bagian Gujarat barat. Demikian disampaikan sumber kepolisian kepada AFP.
Baca juga: Pakistan Tuduh Jet Tempur India Langgar Batas Udara di Wilayah Kashmir
"Sebuah UAV telah ditembak jatuh oleh angkatan bersenjata. Saat ini kami sedang menyelidikinya," kata seorang perwira polisi senior yang ingin dirahasiakan identitasnya.
"Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat drone itu berasal dari Pakistan atau lainnya," tambah perwira polisi itu.
India dan Pakistan, rival bersenjata nuklir, telah kerap saling mengklaim menembak jatuh pesawat pengintai yang melanggar wilayah masing-masing.
Petugas polisi menambahkan, penduduk desa di Distrik Kutch, di wilayah terpencil di gurun, mendengar suara keras pada Selasa dini hari.
Sebelumnya diberitakan, Pakistan menyebut pesawat tempur India telah terbang di atas Kota Kashmir yang dikendalikan Pakistan.
Namun Angkatan Udara India mengungkapkan bahwa jet tempurnya baru saja kembali dari melancarkan serangan udara ke markas kelompok militan Jaish-e-Mohammad, yang ada di kawasan Balakot.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.