Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Junko Tabei, Perempuan Pertama Penakluk Puncak Everest

Kompas.com - 26/02/2019, 18:53 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Seorang perempuan asal Jepang berhasil menaklukkan puncak Gunung Everest pada 1975.

Junko Tabei dinobatkan sebagai perempuan pertama yang mencapai puncak gunung tertinggi di dunia.

Meski longsor menghantam timnya saat tidur di tenda pada ketinggian 21.326 kaki di atas permukaan laut, hal tersebut tidak menghentikan ekspedisinya.

Kehidupan awal

Junko Tabei lahir dengan nama Junko Ishibashi di Miharu Machi, prefektur Fukushima, pada 22 September 1939.

Saat masih liburan sekolah, Junko yang berusia 10 tahun begitu dipenuhi dengan semangat kebebasan.

Pada sebuah negara yang terguncang perang dan kemiskinan, cukup mengejutkan karena Junko menemukan kekuatan pada alam.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Valentina Tereshkova, Gadis Desa yang Mengorbit Bumi

Dia jatuh cinta dengan gunung setelah dibawa seorang guru mendaki Gunung Nasu di Taman Nasional Nikko pada usia 10 tahun.

Namun petualangannya mendaki gunung ketika masih kecil sangat jarang karena terhambat oleh aturan masyarakat.

Meski demikian, dia menyadari perlunya mengejar pendidikan tinggi. Junko melanjutkan studi belajar sastra Inggris dan Amerika di Showa's Woman University. Kemudian tepat sebelum lulus kuliah, dia mulai mendaki kembali.

"Itu seperti organ vital pada tubuh saya mulai berfungsi lagi. Ini adalah saya yang sesungguhnya," katanya.

"Saya menemukan diri saya saat mendaki gunung. Saya merasakan kebebasan yang luar biasa," lanjutnya.

Junko Tabei berdiri di depan Gunung Yari di Pegunungan Alpen Utara Jepang, sekitar 1961. (COURTESY OF TABEI KIKAKU/LADIES CLIMBING CLUB) Junko Tabei berdiri di depan Gunung Yari di Pegunungan Alpen Utara Jepang, sekitar 1961. (COURTESY OF TABEI KIKAKU/LADIES CLIMBING CLUB)
Klub pendakian gunung

Setelah lulus pada 1962, dia bergabung dengan beberapa klub pendakian gunung, mencari mitra untuk mendaki dan kesempatan dalam berbagai ekspedisi.

Junko terus menjelajahi puncak Jepang sambil bekerja sebagai editor jurnal ilmiah dan sesekali mengajar piano serta bahasa Inggris untuk membiayai hobinya yang mahal.

Pada pertengahan 1960-an, dia telah mencapai semua gunung tertinggi di Jepang, termasuk Gunung Fuji.

Dia bertemu dengan pria yang kelak menjadi suaminya, Masanobu Tabei, seoran pendaki gunung yang terkenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com