Tak Ingin Terjebak Macet, Pria Ini Mendayung ke Tempat Kerja

CHONGQING, KOMPAS.com - Waktu adalah uang. Begitulah yang ada dalam benak seorang agen asuransi di kawasan Chongqing, China.

Setiap hari, Liu Fucao menawarkan asuransi di Distrik Wanzhou. Namun, dia tinggal di seberang Yangtze yang merupakan sungai terpanjang Asia.

Baca juga: Atlet Dayung Terpaksa Mendayung Lautan Busa

Biasanya Liu menggunakan bus untuk pergi ke tempatnya bekerja hingga enam bulan lalu, pemerintah lokal melakukan perawatan jembatan penyeberangan.

Dilansir Oddity Central Senin (25/2/2019), kebijakan pemerintah lokal itu membuatnya harus menghabiskan waktu satu jam di jalan.

Kebetulan, dia tengah menekuni dayung selama dua bulan terakhir. Liu pun mempunyai ide untuk bisa berangkat kerja tanpa harus terjebak macet.

Karena itu, dia mencoba untuk mendayung menyeberangi Sungai Yangtze menuju ke Wanzhou. Ternyata, cara itu mempersingkat waktu secara efisien.

Jika menggunakan bus atau kendaraan pribadi membutuhkan waktu satu jam, maka dia cukup menempuh enam menit dengan mendayung.

Jadi, setiap pagi dia bakal menaruh barang bawaannya seperti laptop dan jas kerja di dalam tas anti-air, dan menenteng sampan.

Kemudian dia menempuh jarak sekitar 1.000 meter dari sisi rumahnya menuju ke seberang dalam perjalanan yang memakan waktu enam menit.

Sampai di tepi, dia melepaskan jaket, mengenakan jas kerja dan kaus kaki kering serta sepatu sebelum berangkat kerja sembari membawa sampan.

"Sebenarnya lebih dari 1.000 meter ketika saya mendayung," ungkap pria 29 tahun tersebut dalam wawancara dengan Pear Video.

Namun ketika dia mengendarai mobil atau menumpang bus, dia harus mengambil jalan memutar sehingga perjalanannya jadi lebih lama.

Kisah Liu yang berangkat kerja membuat netizen China terkesan. Namun dia memperingatkan agar tak ada yang mencoba tanpa latihan dan peralatan yang memadai.

Baca juga: Ngabuburit Sambil Mendayung Perahu di Sungai Kalimalang Bekasi