Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2019, 15:07 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada pekan lalu menyampaikan pidato tahunannya dengan menyoroti permasalahan isu domestik.

Berbicara di depan 2.000 pejabat senior pemerintahan dan disiarkan melalui televisi, dia fokus dalam kebijakan ekonomi dalam negeri dan pengembangan sosial.

"Menyelesaikan masalah demografi, meningkatkan harapan hidup dan menurunkan angka kematian secara langsung terkait dengan mengatasi kemiskinan," katanya, seperti diwartakan The Moscow Times.

Baca juga: Berita Palsu soal Putin Berburu Harimau Raih Penghargaan di Perancis

"Kita butuh pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Cara satu-satunya dengan mengatasi kemiskinan, dan memastikan stabilitas serta peningkatan pendapatan bagi rakyat," lanjutnya.

Selain itu, Putin juga menyinggung soal rencana pembuatan senjata baru Rusia dan penarikan diri Amerika Serikat dari kesepakatan soal rudal jarak menengah atau INF.

Meski mendapat sambutan dari para hadirin, ternyata pidato tahunan Putin justru sepi peminat.

Hal ini dibuktikan dengan data rating televisi yang menyiarkan pidato Putin mengalami penurunan terendah sejak 2013 secara nasional.

Melansir dari VOA News, data dari lembaga penelitian Mediascope menunjukkan, hanya 6,3 persen warga Rusia yang meyaksikan pidato tahunan Putin di depan parlemen pada 20 Februari lalu.

Angka tersebut diperoleh dengan menelusuri lebih dari 100.000 orang yang tinggal di kota-kota Rusia.

Secara berturut-turut, jumlah penonton TV pidato tahunan Putin telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2015, pidatonya hanya disaksikan oleh 8 persen warga Rusia melalui layar kaca, kemudian 6,7 persen pada 2016 dan 6,5 persen pada tahun lalu.

Peminat pidato tahunan Putin meningkat tajam hingga mencapai 8,9 persen pada 2014, tahun di mana Rusia menganeksasi Crimea.

Baca juga: Putin: Saya Siap Krisis Rudal Kuba Lain jika Ada yang Menginginkannya

Pemerintah Rusia meyakini penurunan jumlah penonton TV pada pidato pemimpin itu karena kenaikan penggunaan internet.

Sebelumnya, dalam sebuah data jajak pendapat, Putin juga mengalami penurunan peringkat popularitas menyusul kebijakan menaikkan usia pensiun dan meningkatkan pajak penjualan.

Meski demikian, approval rating pria berusia 66 tahun itu masih tetap tinggi dengan lebih dari 60 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com