Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Batuk Darah, Ternyata Ada Lintah di Tenggorokan Pria Ini

Kompas.com - 26/02/2019, 14:50 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

BEIJING, KOMPAS.com - Seekor lintah yang berukuran besar ditarik dri leher seorang pria setelah lebih dari dua bulan pasien itu merasakan gatal di lehernya.

Sebuah video mengejutkan memperlihatkan seekor lintah sepanjang 10 cm ditarik dari dalam tenggorokan pasien, tempat hewan itu hidup dan bertumbuh.

Pasien bernama Li itu sebelumnya berusaha mengobati lehernya yang gatal dan batuknya yang berdarah selama dua bulan terakhir.

Selama ini semua dokter salah mendiagnosa penyakit pasien itu.

Baca juga: Seorang Remaja Ditemukan di Hutan, Tubuhnya Kurus dan Dipenuhi Lintah

Misteri di balik batuk kronis pria berusia 60 tahun itu terpecahkan setelah dia mengunjungi Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China di Xingwen, kota Yibin.

Di ssna, dokter Zhang Dadong kemudian melakukan prosedur endoskopi dan segera menemukan adanya seekor lintah di tenggorokan Li.

Namun, hewan licin itu amat sulit diambil. Akhrnya dokter Dadong meminta bantuan koleganya untuk menenangkan lintah itu dengan menggunakan bius aerosol.

Setelah lintah itu terkena pengaruh bius, dokter Zhang Dadong berhasil mengambil hewan itu dengan menggunakan tang.

Li, yang berasal dari desa Daba, kemungkinan besar menelan telur lintah saat minum air mentah.

Larva lintah itu kemudian bersarang di tenggorongannya dan makan darah Li selama dua bulan.

Baca juga: Lintah 7 Cm Bersarang di Hidung Wanita Ini Selama Sebulan

Selama dua bulan, hewan itu bertumbuh hingga mencapai ukurannya saat ini yaitu 10 cm.

Setelah menangani pasien ini, dokter Zhang Dadong menyarankan warga agar selalu memasak air minum demi keselematan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com