Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Brasil Tolak Invasi AS terhadap Venezuela dari Wilayah Negaranya

Kompas.com - 26/02/2019, 11:41 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber VOA News,AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Krisis yang melanda Venezuela semakin memanas apalagi ketika Amerika Serikat berusaha memberikan solusi untuk mengatasinya.

Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao mengatakan tidak akan mengizinkan camput tangan militer terhadap Venezuela dari wilayah negaranya.

"Tidak ada yang mempertaruhkan pada solusi militer," katanya, Senin (25/2/2019) seperti diwartakan VOA News, mengutip Reuters.

Baca juga: Bentrok Demonstran dengan Tentara di Venezuela, AS Akan Ambil Tindakan

Pensiunan jenderal yang menghadiri pertemuan Lima Group atau Kelompok Lima menyebutkan, kelompok tersebut tidak akan mendukung invasi AS terhadap Venezuela.

Seperti diketahui, Kelompok Lima merupakan satu blok negara Amerika Latin dan Kanada yang didedikasikan untuk penyelesaian damai mengatasi krisis Venezuela.

Kelompok Lima akan terus meningkatkan tekanan diplomatik, politik, dan ekonomi pada rezim pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Di sisi lain, Brasil termasuk negara yang mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai pemimpin sah sementara di Venezuela.

Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence dan Guaido menyetujui sebuah strategi untuk menekan Maduro.

"Kami berharap transisi damai untuk demokrasi, tapi Presiden Trump membuatnya jelas, yaitu semua opsi tersedia," ucap Pence dalam pertemuan sekutu kawasan di Kolombia.

Diwartakan kantor berita AFP, pertemuannya dengan Guaido digelar setelah empat orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam bentrok dengan pasukan keamanan Venezuela di perbatasan Kolombia dan Brasil.

Pendukung Guaido berusaha untuk membawa masuk bantuan asing ke Venezuela dari perbatasan pada pekan lalu.

Baca juga: Pemimpin Oposisi Nekat Berangkat, Venezuela Tutup Perbatasan Kolombia

Sebelumnya, Guaido menyatakan sebanyak 300.000 warga Venezuela akan menghadapi kematian jika bantuan asing tidak disalurkan.

Dia bahkan menuduh pemerintahan Maduro membiarkan negara menjadi tempat perlindungan bagi teroris.

"Kenyataaannya di Venezuela adalah kami memiliki rezim yang melawan rakyat," ucapnya.

"Hari ini, kita perlu menemukan jalan untuk memecahkan krisis," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber VOA News,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com