Pengisian bahan bakar dilakukan ketika berada di atas wilayah Azores, Arab Sudi, Filipina, dan Hawai dengan sistem pengisian di udara oleh KB-29M Superfortresses.
Penerbangan tersebut menempuh jarak sekitar 37.742 kilometer dengan kecepatan rata-rata penerbangan 400 kilometer per jam.
Penerbangan ini dilakukan selama 94 jam lebih satu menit. Akhirnya, Lucky Lady II mendarat di pangkalan pada 10.31 waktu setempat pada 2 Maret 1949, cepat dua menit dari jadwal yang ditentukan.
Awak Lucky Lady II menerima Distinguished Flying Cross.
Komandan Jenderal Komando Udara Strategis, Letnan Jenderal Curtis LeMay, mengatakan, penerbangan itu membuktikan bahwa Angkatan Udara dapat berangkat dengan misi pengeboman di mana saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.