Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Pertama Nonstop Keliling Dunia

Kompas.com - 26/02/2019, 10:57 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber Wired

KOMPAS.com - Penemuan pesawat oleh Wright bersaudara terbukti mengubah masa depan transportasi.

Setelah penemuan ini, pesawat tak hanya jadi sarana transportasi bagi sipil, tetapi juga militer.

Bagi pihak militer, pesawat merupakan alat pertahanan negara dan membantu dalam perang, seperti dalam Perang Dunia II.

Berbagai model pesawat dikembangkan dengan berbagai tipe dan fungsi. Ada pesawat pengebom milik AS hingga Ohka milik Jepang yang digunakan untuk misi bunuh diri.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Angkatan Udara AS memiliki misi khusus melakukan penerbangan nonstop mengelilingi dunia.

Langit adalah medan perang bagi Perang Dunia II dan Angkatan Udara yang baru saja berdiri untuk menunjukkan kekuatannya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Solo Pertama dari Inggris ke Australia

Hari ini 70 tahun lalu, tepatnya 26 Februari 1949, Angkatan Udara AS unjuk kekuatan dengan terbang nonstop keliling dunia untuk pertama kalinya.

Pertama yang berhasil

Dilansir dari Wired, Angkatan Udara AS menggunakan pesawat bernama Lucky Lady II yang merupakan pesawat bomber Superfortress Boeing B-50.

Pesawat ini bertolak dari Pangkalan Angkatan Udara Carswell, Texas dan terbang ke timur menuju Eropa, Asia, dan kembali Texas.

Pada 2 Maret 1949, akhirnya Lucky Lady II berhasil mendarat di Pangkalan Udara Texas.

Misi tersebut tercatat dalam sejarah sebagai penerbangan pertama nonstop mengelilingi dunia.

Lucky Lady II merupakan pesawat jet tipe Boeing B-52 yang menjadi armada andalan untuk pengeboman. Pesawat ini dilengkapi dengan senapan mesin dan tangki bahan bakar tambahan.

Pesawat ini digerakkan baling-baling dengan mesin Wasp Pratt & Whitney R-4360 yang mampu menghasilkan 12.000 tenaga kuda.

Mengisi bahan bakar di udarawired Mengisi bahan bakar di udara
Misi penerbangan nonstop pertama ini melibatkan 14 orang yang dipimpin oleh Kapten Angkatan Udara AS James Gallagher, termasuk tiga pilot, dan masing-masing mengambil giliran 4-6 jam. Mereka berasal dari Grup Bombardment ke-43 USAF.

Baca juga: Pionir dan Misi Penerbangan Inspiratif yang Tercatat dalam Sejarah...

Saat itu, pukul 12.21 waktu setempat, Lucky Lady II terbang menuju timur. Untuk mempermulus perjalanan nonstopnya, Lucky Lady II harus diisi bahan bakar beberapa kali.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Wired
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com