Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Lain Hitler, dari Kontroversi Nobel hingga Suka Film "Snow White"

Kompas.com - 26/02/2019, 06:35 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Adolf Hitler selama ini tak hanya dikenal sebagai pemimpin Jerman di era Nazi berkuasa. Namun, dia juga dikenal sebagai diktator yang punya ambisi menguasai Eropa.

Kekuasaan Jerman di era Hitler berkuasa memang begitu terlihat. Dengan mudah, pasukan Jerman yang dipimpinnya nyaris menguasai seluruh Eropa, dari Polandia, Belanda, hingga Perancis.

Hitler juga dikenal sebagai sosok yang kejam. Salah satunya adalah dengan membangun kamp konsentrasi yang menampung warga Yahudi. Bahkan, dia dituduh membunuh banyak warga Yahudi dengan menempatkan mereka di kamar gas beracun.

Meski begitu, banyak sisi lain Adolf Hitler yang belum terlalu diketahui publik. Berikut di antaranya:

1. Skandal penghargaan nobel

Ilustrasi Penghargaan NobelThinkstock Ilustrasi Penghargaan Nobel
Pada 1939 seorang legislator Swedia menominasikan Hitler sebagai penerima Penghargaan Nobel Perdamaian. Meski dia bermaksud sebagai lelucon, hanya sedikit yang menilai itu lucu.

Kegemparan muncul di sejumlah negara. Setelah itu, pencalonannya ditarik. Meski demikian, bukan berarti Hitler tak mau mendapatkan Nobel.

Pada 1936, jurnalis Jerman Carl von Ossietzky dinobatkan sebagai pemenang hadiah perdamaian. Hal ini dipandang sebagai kecaman terhadap Nazi dan penghinaan untuk Jerman karena Ossietzky dianggap pengkritik kebijakan Hitler.

Akibatnya, Hitler melarang semua orang Jerman menerima hadiah Nobel dan menciptakan hadiah nasional Jerman untuk seni dan sains sebagai alternatif sendiri.

Tiga orang Jerman yang kemudian mendapatkan Nobel selama Reich Ketiga terpaksa menolak penghargaan mereka meskipun mereka kemudian menerima medali.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Adolf Hitler Resmi Jadi Warga Negara Jerman

2. Orang kaya

Berasal dari keluarga miskin, Hitler bertekad untuk mengubah nasib. Sebagian besar uangnya berasal dari era saat dia berkuasa, terutama dengan menerima sumbangan dari perusahaan-perusahaan di Jerman.

Dia juga melakukan suatu yang kreatif. Misalnya, setelah menjadi kanselir dia memerintahkan petinggi negara untuk membeli buku Mein Kampf-nya untuk diberikan sebagai hadiah pernikahan negara kepada pengantin baru.

Semua ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan serta royalti besar bagi Hitler sebagai penulis. Ia juga menolak Pajak Penghasilan. Dia menggunakan kekayaannya untuk mengumpulkan koleksi seni, membeli perabotan, hingga berbagai properti.

Setelah perang usai, tanah pribadinya diberikan kepada Bavaria.

3. Menyukai film Disney

Snow White (Putri Salju)Disney Snow White (Putri Salju)

Tak mengherankan, Walt Disney selalu memberikan inovasi pada perkembangan film animasi pada masanya. Walaupun dikenal banyak orang sebagai diktator yang kejam, ternyata Hitler menyukari film besutan Disney.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com