Operasi melumpuhkan terduga pembajak dilakukan kurang dari 10 menit, sebelum akhirnya pesawat diperiksa dan dinyatakan layak untuk terbang lagi.
Kepala penerbangan sipil setempat Nayeem Hasan menyatakan, terduga mengklaim memiliki sebuah bom selama berada dalam penerbangan itu.
Baca juga: Bangladesh di Balik Lahirnya Hari Bahasa Ibu Internasional...
"Dari perbicaraan dan dialog dengannya, dia nampak secara psikologis gila," ujar Hasan.
Juru bicara militer Abdullah Ibne Zaid mengatakan, bandara berada di dalam kendali penuh oleh Angkatan Darat Bangladesh.
"Pasukan khusus militer melakukan operasi dan pria bersenjata telah dilumpuhkan.
Sementara itu, investigasi akan terus dilakukan termasuk menyelidiki bagaimana pria itu lolos dari pengamanan bandara dengan membawa senjata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.