BEIJING, KOMPAS.com - Kereta lapis baja milik Korea Utara yang diduga ditumpangi Kim Jong Un dilaporkan telah memasuki wilayah China, pada Sabtu (23/2/2019) malam.
Kereta tersebut tiba di kota perbatasan, Dandong, lewat pukul 21.00 malam waktu setempat. Demikian diberitakan kantor berita Korea Selatan, Yonhap News.
Sementara dilaporkan kantor berita Korea Utara, KCNA, Kim Jong In telah bertolak dari Pyongyang pada Sabtu pagi.
"Para pejabat senior partai, organisasi pemerintah dan angkatan bersenjata dengan tulus mendoakan keberhasilan kepada Kim Jong Un dan kembali dengan selamat," tulis KCNA, seperti dikutip AFP.
Kim Jong Un berangkat dengan didampingi tangan kanan sekaligus jenderal tertinggi Korea Utara, Kim Yong Chol, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Kim Yong Chol sebelumnya telah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, pada Januari lalu.
Baca juga: Kim Jong Un Bakal Naik Kereta, Kawasan yang Dilalui Akan Disterilkan
Kedatangan kereta lapis baja milik Korea Utara di China itu menjelang dilangsungkannya pertemuan tingkat tinggi kedua antara Kim Jong Un dengan Trump di Vietnam.
Sementara tim utusan Pyongyang saat ini dikabarkan telah berada di Hanoi untuk mempersiapkan pertemuan penting yang akan dilangsungkan selama dua hari di kota itu pekan depan.
Kendati belum ada pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Kim berada di dalam kereta lapis baja itu, namun sikap petugas keamanan sebelum kedatangan kereta menguatkan dugaan tersebut.
Polisi tampak menutup area sungai sekitar 100 meter dari jembatan rel kereta dan meminta para wartawan meninggalkan kawasan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.