Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Penangkapan Kapal Pencuri Ikan | Pria Indonesia Coba Sogok Petugas Imigrasi Singapura

Kompas.com - 23/02/2019, 13:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Prestasi besar dicatat Indonesia pada 2018 ketika menangkap sebuah kapal berkarat bernomor lambung FN STS-50 tersebut.

Kapal berkarat itu bukanlah kapal biasa. Dia adalah Andrey Dolgov yang dicari oleh banyak negara di dunia karena terlibat dalam penangkapan ikan ilegal.

Kemudian dari Singapura, seorang pria Indonesia bernama Marsari dipenjara selama enam pekan setelah ketahuan berusaha menyogok petugas imigrasi setempat.

Kedua artikel itu masuk ke dalam kabar berita dari seluruh dunia yang terjadi sepanjang Senin (18/2/2019) hingga Sabtu (23/2/2019).

1. Perkenalkan El Mencho, Gembong Narkoba Kejam Pengganti El Chapo
Badan pemberantasan narkoba AS (DEA) kini dikabarkan sedang memburu sang penerus "El Chapo" yang konon jauh lebih kejam dari pendahulunya.

Pria ini dulunya adalah mantan petani alpukat dan penggemar sabung ayam. Satu lagi, pria ini adalah bekas polisi. Dia adalah Nemesio Oseguera-Cervantes alias El Mencho.

Dia dikenal tak punya rasa takut sehingga dia berani menculik putra pesaingnya sendiri.

Seperti apa sosok El Mencho? Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Bawa Ratusan Juta Dollar, 1.000 Anggota ISIS Kabur ke Pegunungan dan Gurun
Lebih dari 1.000 anggota kelompok ISIS diyakini telah melarikan diri dari Suriah ke pegunungan dan gurun di Irak barat selama 6 bulan terakhir.

Mereka kemungkinan membawa uang tunai hingga 200 juta dollar AS atau Rp 2,8 triliun.

Seperti diketahui, anggota ISIS terus melarikan diri bahkan ketika pertempuran terakhir di wilayah kekuasaan yang masih tersisa di Suriah bagian tenggara.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Putrinya Ditangkap atas Permintaan AS, Begini Komentar Pendiri Huawei
Pendiri Huawei biasanya jarang muncul ke media, namun kini menampakkan dirinya usai tekanan yang meningkat terkait spionase dan bujukan AS kepada negara lain untuk melarang teknologinya.

Reng Zhengfei, menilai penangkapan putrinya, Meng Wanzhou yang menjabat sebagai kepala keuangan perusahaan, bermotivasi politik.

Secara total, ada 23 tudingan yang diajukan kepada Huawei dan Meng, termasuk menyembunyikan hubungan bisnis ke Iran, yang sedang dikenai sanksi perdagangan oleh AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com