Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Migrasi Penduduk, Jumlah DPT di Polewali Mandar Bertambah

Kompas.com - 23/02/2019, 10:04 WIB
Junaedi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Jumlah pemilih di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, untuk Pemilihan Umum 2019 dipastikan bertambah. 

Hal tersebut diketahui dari rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (22/2/2019).

Jumlah pemilih bertambah dari 303.864 pemilih menjadi 303.931 pemilih.

Baca juga: Prabowo Minta Kader dan Partai Koalisi Kawal Jumlah DPT

Ketua KPU Polewali Mandar Rudianto mengatakan, pertambahan jumlah pemilih disebabkan faktor migrasi penduduk baik yang masuk maupun keluar dari Polewali Mandar menjelang Pemilu pada 17 April 2019. 

Rapat pleno DPTb ini merupakan tahap pertama dan akan digelar dua kali.  

"Nanti tahap kedua akan digelar 30 hari sebelum hari H. Jadi nanti diselenggarakan lagi tanggal 18 Maret," ujar Rudianto, Jumat.

Baca juga: Bukan Surat Suara, Fadli Zon Lebih Khawatir dengan DPT Pemilu

Setelah ini, pihaknya masih akan terus bekerja merampungkan pendataan jumlah daftar pemilih. 

Pihaknya juga mengimbau warga aktif melakukan pengecekan data di tingkat PPS di setiap desa atau kelurahan.

"Begitu pun jika ada warga yang ingin pindah memilih agar segera melapor agar petugas PPS memberi surat atau format A5 pemberitahuan pindah memilih," kata dia. 

Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga Klaim Masih Temukan 5 Juta DPT Bermasalah

Adapun jumlah pemilih bertambah sebanyak 67 orang. 

Komisioner KPU Polewali Mandar Divisi Data Muslim Sunar mengatakan, pihaknya memprediksi masih ada sekitar ribuan warga yang akan melakukan perekaman data atau menjadi pemilih tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com