Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Kalau Pemimpinnya Tak Bagus, Kita Gagal Gelar Pemilu...

Kompas.com - 23/02/2019, 10:00 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

GORONTALO, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meminta para kepala daerah bersinergi untuk mensukseskan Pemilu 2019.

Menurut dia, sinergi wajib dilakukan agar koordinasi berjalan dengan baik dalam menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut. Dia pun berharap, Provinsi Gorontalo dapat melaksanakan pemilu dengan aman dan lancar dalam setiap tahapan.

"Tugas saya mengarahkan agar pemilu nanti berjalan aman, tertib sukses. Kalau aman, teman teman dari TNI/Polri bersatu untuk pengamanan. Ketertiban pemilu siapa yang bertanggung jawab? Penyelenggara Pemilu," ucapnya saat memberi arahan kesiapan pemilu di Gorontalo, Jumat (22/2/2019).

"Suksesnya bagaimana? Kalau pemimpinnya tidak bagus kita gagal menggelar pemilu," tambahnya.

Wiranto menambahkan, pemilu harus dijadikan wadah masyarakat berpesta memilih pemimpinnya. Bukan justru larut dalam konflik, berbeda pendapat bahkan "berperang" satu sama lain.

Wiranto juga bicara tentang kinerja Presiden Jokowi dan kabinetnya. Dia menyebutkan, ada semangat kerja yang luar biasa, semangat memperhatikan rakyat kecil serta keberanian untuk keluar dari kotak untuk mendapatkan kemajuan.

Kerja-kerja tersebut mendapatkan penilaian dari berbagai lembaga internasional dunia.

Indonesia juga menjadi salah satu negara teraman ke sembilan di dunia. Kepercayaan masyarakat kepada pemerintahnya nomor satu di dunia, bersama Swiss.

"Indonesia menjadi negara tujuan investasi nomor dua setelah Filipina. Ini yang bicara bukan Pak Wiranto, yang bicara lembaga internasional. Jadi kadang-kadang ini yang tidak disadari oleh bangsa kita sendiri bahwa kita negara besar dan prestasi kita besar," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com