CARACAS, KOMPAS.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mengumumkan untuk menutup perbatasan Brasil demi mencegah bantuan asing masuk.
Kini, seperti diwartakan CNN Jumat (22/2/2019), Maduro menyatakan dia bakal menutup perbatasan Kolombia. Langkah yang bakal memblokir sebagian besar kawasan pedalaman.
Baca juga: Krisis Venezuela, Maduro Tutup Pintu Perbatasan dengan Brazil
Dalam pidatonya di televisi, Maduro memperingatkan agar tidak ada yang mencoba untuk memasukkan bantuan kemanusiaan ke dalam Venezuela.
"Saya tidak ingin memutuskan ini. Namun saya mempertimbangkan penutupan total perbatasan dengan Kolombia," kata Maduro.
"Kami akan mengambil segala langkah yang diperlukan untuk memastikan perdamaian. Langkah ini lebih baik daripada menyesal di kemudian hari," lanjutnya dikutip CNBC.
Bantuan kemanusiaan dilaporkan ditempatkan di Brasil dan Kolombia berdasarkan permintaan pemimpin oposisi Juan Guaido yang mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara.
Sementara dia menerima bantuan PBB 2018 lalu, Maduro menolak pengiriman terbaru, dan menyebut tindakan oposisi sebagai aksi provokatif.
Pernyataan itu muncul kurang dari 48 jam sebelum oposisi berencana untuk membawa bantuan masuk pada Sabtu nanti (23/2/2019).
Penutupan perbatasan Brasil menyusul keputusan militer Venezuela menutup jalur laut dan udara di pulau Karibia Curacao yang merupakan wilayah koloni Belanda.
Sebelumnya selain Curacao, Guaido sempat mengungkapkan Aruba dan Bonaire yang ada di kawasan Karibia sebagai titik pengumpulan bantuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.