Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Solo Pertama dari Inggris ke Australia

Kompas.com - 22/02/2019, 11:20 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat Orville Wright dan Wilbur Wright berhasil mengembangkan pesawat, masyarakat mulai melihat penemuan itu bisa mengubah masa depan transportasi.

Beberapa pihak menyatakan bahwa pesawat bisa membantu untuk sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan efisien ketimbang menggunakan kapal laut.

Ketika dunia aviasi mulai berkembang, banyak pihak yang menggunakan kecanggihan pesawat. Pihak militer menggunakan untuk menjaga kedaulatan negara, sedangkan sipil biasanya untuk kepentingan transportasi.

Ada satu pihak yang memanfaatkan pesawat untuk eksplorasi, pemetaan jalur penerbangan, hingga balapan untuk mencatatkan namanya dalam sejarah penerbangan.

Hari ini 91 tahun yang lalu, tepatnya pada 22 Februari 1928 penerbangan solo pertama dari Inggris menuju Australia berhasil dilakukan.

Dilansir dari The Daily Telegraph, penerbangan ini dilakukan oleh pilot asal Inggris bernama Bert Hinkler menggunakan pesawat biplane avro kecil.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Pengiriman Surat Melalui Udara Pertama di Dunia

Selama 15 hari penerbangannya, Hinkler telah melewati beberapa negara. Keberhasilan penerbangan ini mencatatkan sejarah sebagai penerbangan solo terpanjang pada era itu dan mengalahkan penerbangan Smith Bersaudara, Ross dan Keith, yang terbang dari London ke Darwin.

Hinkler juga mendapatkan selamat dari Perdana Menteri Autralia atas pencapaiannya.

Pecahkan rekor

Perkembangan aviasi memang menarik banyak kalangan. Pesawat mendapat kepercayaan untuk bisa menjangkau wilayah yang sulit dan tak bisa dicapai orang sebelumnya.

Dilansir dari The Sidney Morning Herald, sebenarnya penerbangan dari Inggris ke Australia sudah dilakukan sebelumnya pada 1919. Ketika itu Smith bersaudara berhasil melakukan penerbangan selama hampir 28 hari.

Namun, Hinkler ingin mengubah catatan sejarah dengan melakukan penerbangan solo. Ia yakin mampu menghubungkan Inggris-Australia dengan pesawat biplane avro dalam misinya ini

Salah satu rute Hinkler The Sydney Morning Herald Salah satu rute Hinkler
Pria bernama lengkap Herbert John Louis Hinkler lahir pada 1892 di Bundaberg, Queensland, Australia. Hinkler merupakan anak seorang buruh migran dari Prusia.

Ketika remaja, dia mendengar Wright bersaudara berhasil menerbangkan pesawat buatannya. Inilah yang menjadi inspirasi Hinkler tertarik pada dunia aviasi.

Dia mulai tertarik dengan glider dan mengikuti kursus penerbangan. Ambisinya semakin kuat ketika dia melihat pilot Amerika Arthur Burr "Wizard" tiba dengan pesawatnya di Bundaberg pada 1912.

Mengetahui bahwa Eropa pada waktu itu merupakan pusat penerbangan, ia pergi ke Inggris pada 1914 dan mendapat pekerjaan di Sopwith Aviation untuk mendapatkan lisensi pilot.

Ketika Perang Dunia 1 mulai, ia bergabung dengan Royal Navy Air Service (RNAS) untuk mengasah pengalaman terbangnya. Akhirnya, dia mempunyai tambahan ilmu mengenai aviasi.

Setelah perang usai, Hinkler menjadikan namanya sebagai pilot dan navigator solo dengan berbagai penerbangan jarak jauh.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Wright Bersaudara Terbangkan Pesawat Pertama

Penerbangan solo

Keinginan terbang solonya menjadi kenyataan pada 7 Februari 1928. Dengan pesawatnya, dia mulai meninggalkan London untuk bertolak ke Darwin, Australia.

Dia menuju ke Roma, bertolak ke Malta dan berhenti semalam sebelum terbang ke Libya. Setelah itu ia mulai terbang ke Palestina hingga sampai di atas daratan Asia Tenggara.

Akhirnya, Hinkler mendarat di Darwin pada 22 Februari 1928 setelah 15 hari terbang. Setelah Darwin, ia terbang ke Longreach, Bundaberg dan mencapai Brisbane pada 6 Maret.

Bert Hinkler dengan ibunya Frances di Bundaberg pada tahun 1928 setelah penerbangan solonya dari Inggris ke Australia.The Daily Telegraph Bert Hinkler dengan ibunya Frances di Bundaberg pada tahun 1928 setelah penerbangan solonya dari Inggris ke Australia.
Pada setiap kota yang dikunjungi, ia mendapatkan sambutan karena usaha kerasnya melakukan terbang solo. Pemerintah Australia memberi hadiah 2.000 poundterling karena keberhasilannya itu.

Ketika mencoba untuk memecahkan rekor dari Inggris ke Australia lagi pada tahun 1933, Hinkler menabrak Gunung Pratomagno Ranges di Italia dan meninggal dunia.

Akhirnya, atas perintah pemimpin Italia saat itu, Benito Musollini, dia dimakamkan secara militer di Cimitero degli Allori, Florence, Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com