Ketika Perang Dunia 1 mulai, ia bergabung dengan Royal Navy Air Service (RNAS) untuk mengasah pengalaman terbangnya. Akhirnya, dia mempunyai tambahan ilmu mengenai aviasi.
Setelah perang usai, Hinkler menjadikan namanya sebagai pilot dan navigator solo dengan berbagai penerbangan jarak jauh.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Wright Bersaudara Terbangkan Pesawat Pertama
Keinginan terbang solonya menjadi kenyataan pada 7 Februari 1928. Dengan pesawatnya, dia mulai meninggalkan London untuk bertolak ke Darwin, Australia.
Dia menuju ke Roma, bertolak ke Malta dan berhenti semalam sebelum terbang ke Libya. Setelah itu ia mulai terbang ke Palestina hingga sampai di atas daratan Asia Tenggara.
Akhirnya, Hinkler mendarat di Darwin pada 22 Februari 1928 setelah 15 hari terbang. Setelah Darwin, ia terbang ke Longreach, Bundaberg dan mencapai Brisbane pada 6 Maret.
Pada setiap kota yang dikunjungi, ia mendapatkan sambutan karena usaha kerasnya melakukan terbang solo. Pemerintah Australia memberi hadiah 2.000 poundterling karena keberhasilannya itu.
Ketika mencoba untuk memecahkan rekor dari Inggris ke Australia lagi pada tahun 1933, Hinkler menabrak Gunung Pratomagno Ranges di Italia dan meninggal dunia.
Akhirnya, atas perintah pemimpin Italia saat itu, Benito Musollini, dia dimakamkan secara militer di Cimitero degli Allori, Florence, Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.