DAMASKUS, KOMPAS.com — Remaja asal London yang bergabung dengan ISIS dan kini berada di kamp pengungsi Suriah, Shamima Begum, meminta belas kasihan dari pemerintah Inggris.
Dalam wawancara eksklusif dengan Sky News, Kamis (21/2/2019), Shamima menginginkan agar pihak berwenang Inggris mempertimbangkan kembali keputusan mencabut kewarganegaraannya.
Remaja berusia 19 tahun itu mengatakan, putranya yang baru lahir kini dalam kondisi tidak sehat.
Baca juga: Ada Harapan bagi Putra Shamima Mendapat Kewarganegaraan Inggris
Di sisi lain, dia tidak akan mengizinkan jika anaknya saja yang dipulangkan ke Inggris.
"Saya berjuang untuk memperoleh kebutuhan saya sekarang," katanya.
"Saya ingin mereka mengevaluasi kembali kasus sya dengan sedikit belas kasihan di hati mereka," ujarnya.
Shamima berjanji untuk berubah atau ikut rehabilitasi.
"Saya bersedia berubah," katanya.
Shamima pun tidak berniat untuk pergi ke negara itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.