Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Minta Para Gubernur Perbanyak Industri di Daerah

Kompas.com - 21/02/2019, 21:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para gubernur memperbanyak industri manufaktur di daerah. Hal itu, kata Kalla, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah.

"Apabila daerah ingin maju, ada dua hal yang harus dilaksanakan. Pertama industri manufacturing," kata Kalla kepada para gubernur yang hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Grand Inna Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019).

Kalla mengatakan, dengan banyaknya industri manufaktur di daerah maka akan meningkatkan rata-rata penghasilan masyarakat.

Baca juga: Ingatkan Sinkronisasi, Kata Kalla Kadang Menteri ke Daerah Tak Lapor Gubernur

Ia menyebutkan, jika daerah hanya mengandalkan sektor agraria, maka rata-rata penghasilan masyarakatnya perbulan hanya berkisar Rp1 juta. Sebab, sebesar itulah rata-rata pendapatan petani di Indonesia.

Kalla membandingkan penghasilan buruh di sektor manufaktur yang upah minimum regionalnya (UMR) kini di Indonesia rata-rata mencapai Rp2,5 juta

Angka itu, kata Kalla, mencapai dua kali lipat dari rata-rata gaji petani.

Ia mengatakan, industri manufaktur menyerap tenaga kerja lebih banyak daripada pertanian. Kalla menyebutkan di sektor pertanian 1 hektar lahan rata-rata hanya menyerap 3 tenaga kerja. Sedangkan di sektor manufaktur, 1 hektar lahan bisa menyerap 200 tenaga kerja.

Baca juga: Wapres Kalla Ingatkan Gubernur adalah Wakil Pemerintah Pusat

Meski demikian, Kalla tak menghendaki sektor pertanian ditinggal begitu saja. Ia menginginkan hasil dari sektor pertanian menjadi bahan baku bagi industri di sekitarnya.

"Artinya adalah apabila suatu daerah ingin maju, maka pendapatannya harus naik dan pendapatan yang naik itu dihasilkan dari suatu industri atau hasil pertanian yang nilainya lebih tinggi," papar Kalla.

"Karena itulah maka daerah (penghasil) cokelat harus meningkatkan (nilai) cokelatnya. Kopi, tingkatkan (nilai) kopinya," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com