Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Robert Mugabe, Revolusioner dan Presiden Kedua Zimbabwe

Kompas.com - 21/02/2019, 21:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

3. Pembentukan ZANU dan Penangkapan
Pada 1963, Mugabe dan bekas pendukung Nkomo lainnya ke Tanzania dan mendeklasikan pembentukan pergerakan baru bernama Persatuan Nasional Afrika Zimbabwe (ZANU).

Saat kembali ke Rhodesia Selatan, dia ditangkap dan dipindahkan dari satu penjara ke penjara lain selama lebih dari satu dekade.

Saat dipenjara, secara rahasia Mugabe menjalin komunikasi untuk melancarkan kampanye gerilya demi membebaskan Rhodesia Selatan dari Inggris.

Baca juga: Setahun Mugabe Lengser, Benarkah Kehidupan Rakyat Zimbabwe Membaik?

Pada 1974, Perdana Menteri Ian Smith membebaskan Mugabe, dan mengizinkannya pergi ke konferensi di Lusaka, Zambia (dulu Rhodesia Utara).

Nyatanya Mugabe memilih kembali menyeberang ke selatan dan bergabung dengan anggota gerilya yang sebelumnya telah dipersiapkan.

Perang pun meletus sepanjang 1970-an. Pada 1979, Inggris pun setuju memonitor pergantian kekuasaan ke kulit hitam dan PBB mengangkat sanksi ekonomi.

4. Naik ke Kekuasaan: Dari Perdana Menteri Menjadi Presiden
Sesuai dengan Kesepakatan Istana Lancaster pada 21 Desember 1979, Rhodesia kemudian dinamakan sebagai Zimbabwe sesuai situs arkeologi Great Zimbabwe.

Pada 17 April 1980. Mugabe dilantik menjadi PM pertama Zimbabwe. Namun terjadi perselisihan antara ZANU dan ZAPU setahun kemudian.

Pada 1985, Mugabe kembali terpilih kembali jadi perdana menteri di tengah konflik yang baru berhenti dua tahun kemudian.

Penyebabnya adalah sekelompok misionaris yang tak sengaja terbunuh oleh pendukung Mugabe, dan membuat sang PM serta Nkomo bertemu.

Baca juga: Mugabe Mengeluh Uang Pensiunnya Terlalu Kecil

Perseteruan keduanya diakhiri dengan kesepakatan membentuk Front Patriotik ZANU (ZANU-PF) fokus kepada pemulihan ekonomi negara.

Beberapa pekan setelah penggabungan itu, pada Desember 1987 sesuai konstitusi yang berlaku Mugabe diangkat sebagai presiden menggantikan Canaan Banana.

Dua tahun setelah menjabat, dia memperkenalkan kebijakan lima tahun yang bertujuan agar petani bisa menentukan harga sendiri.

Di akhir kebijakan itu, ekonomi perlahan-lahan meningkat dan membuat Mugabe bisa membangun klinik hingga sekolah bagi warga kulit hitam.

Baca juga: Mugabe Terima Hasil Pemilihan Presiden Zimbabwe

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com