Hanya saja, Korut diyakini bakal berusaha mempercepat perundingan karena mereka saat ini didera dengan sanksi ekonomi internasional.
Selain itu, Korut juga ingin mendeklarasikan berakhirnya perang dengan Korsel yang sudah terjadi sejak 1953 silam.
Patrick Kronin dan Kristine Lee yang menulis untuk situs 38North memaparkan, Trump punya waktu hingga dua tahun untuk membuktikan diplomasinya berhasil.
"Jadi, tidak sekadar memberi waktu bagi Korut untuk memulihkan diri dari tekanan sekaligua mempertahankan senjata mematikan mereka," papar mereka.
Baca juga: Kim Jong Un Dikabarkan Naik Kereta untuk Bertemu Trump di Vietnam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.