Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris dan Bangladesh "Cuci Tangan" Terkait Nasib Shamima

Kompas.com - 21/02/2019, 06:46 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

LONDON, KOMPAS.com - Nasib seorang remaja London berusia 19 tahun, Shamima Begum, yang bepergian ke Suriah dan menikahi anggota ISIS kini terombang-ambing.

Pasalnya, dia terancam tidak memiliki kewarganegaraan setelah Inggris mencabut kewarganegaraannya.

Sementara itu, negara asal orangtuanya, Bangladesh, juga cuci tangan terhadap nasibnya.

Melansir dari BBC, Kamis (21/2/2019), Kementerian Luar Negeri Bangladesh menyatakan Shamima bukanlah warga negaranya dan tidak akan mengizinkan gadis itu masuk.

Baca juga: Kewarganegaraan Inggrisnya Bakal Dicabut, Shamima Terkejut dan Kecewa

Shamima meninggalkan rumahnya di Inggris untuk pergi ke Suriah pada 2015, ketika usianya pada 15 tahun. Kini dia terpisah dari suaminya yang berasal dari Belanda di kamp pengungsi di Suriah.

Dia juga baru saja melahirkan anak laki-laki pada akhir pekan lalu. Perempuan itu menjadi sorotan dunia ketika mengaku ingin pulang ke Inggris.

"Dia adalah warga negara Inggris sejak lahir dan tidak pernah mengajukan kewarganegaraan ganda dengan Bangladesh," demikian pernyataan Kemenlu Bangladesh, seperti dikutip dari AFP.

"Dia tidak pernah mengunjungi Bangladesh sebelumnya meski memiliki garis keturunan dari orangtuanya. Jadi, tidak perlu dipertanyakan lagi soal dia diizinkan masuk ke Bangladesh," lanjutnya.

Terkait keputusan otoritas Inggris mencabut kewarganegaraannya, Shamima kemungkinan mempertimbangkan untuk mengajukan permohonan di Belanda, sesuai dengan status warga negara suaminya.

"Mungkin saya bisa meminta kewarganegaraan Belanda," ucapnya.

"Jika dia dipulangkan ke penjara di Belanda, saya bisa menantinya selama dia dipenjara," imbuhnya.

Sementara ini, pihak berwenang Belanda menolak berkomentar. Namun pakar meyakini dia memiliki sedikit peluang untuk diterima karena sejumlah persyaratan ketat yang harus dipenuhi.

Baca juga: Ingin Pulang, Shamima Justru Berpotensi Kehilangan Kewarganegaraan Inggris

Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri Inggris Sajid Javid menyebut bayi yang dilahirkan Shamima masih berpeluang memiliki kewarganegaraan Inggris.

Nasib Shamima telah menimbulkan kontroversi sejak dia dan dua teman sekolahnya melarikan diri dari London untuk bergabung dengan ISIS.

Kasus ini sekaligus menyoroti dilema yang dihadapi banyak negara Eropa soal mengizinkan eks ISIS untuk pulang dan menghadapi penuntutan atau sepenuhnya melarang mereka kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com