Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Warganya Ditangkap di AS Usai Bertengkar, Konsulat China Buat Edaran

Kompas.com - 20/02/2019, 18:03 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Suami dan istri asal China yang sedang berlibur di Amerika Serikat ditangkap karena bertengkar di ruang publik. Mereka ditangkap oleh kepolisian setempat meskipun tidak terjadi tindak kekerasan atau merugikan orang lain secara fisik.

Karena kasus itu, keduanya mengalami penundaan kepulangan ke China dan harus menjalani proses hukum yang menjeratnya di AS.

Dikutip dari South China Morning Post, suami dan istri ini bertengkar karena masalah keluarga. Pertengkaran itu terjadi antara keduanya hingga area luar hotel tempatnya menginap di New York.

Dua pesepeda yang kebetulan melintas, rupanya melaporkan pertengkaran yang mereka lihat ke petugas kepolisian setempat.

Atas laporan itu, sang suami diamankan untuk menjalani pemeriksaan hukum. Dia dikenai pasal kekerasan dalam rumah tangga.

Sementara sang istri sibuk mencari bantuan untuk membebaskan suaminya, salah satunya dengan menghubungi konsulat China di New York.

Baca juga: Cara Bertengkar dengan Pasangan Pengaruhi Panjangnya Usia

Akan tetapi, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pihak konsulat karena memang aturan hukum negara tersebut menganggap masalah domestik, seperti rumah tangga, menjadi hal serius apabila mengganggu hak orang lain.

Hak tersebut, termasuk hak untuk mendapatkan rasa tenang dan nyaman.

Mereka pun mengalami penundaan kepulangan, karena harus menghadapi proses hukum, yang meliputi pengajuan jaminan, sidang pengadilan, dan mencari jasa pengacara.

Setelah kejadian itu, konsulat China di New York membuat edaran berisi peringatan kepada warga China yang akan bepergian ke AS untuk tidak melakukan pertengkaran.

Peringatan ini disebarluaskan melalui aplikasi media sosial WeChat pada Sabtu (16/2/2019).

Kedua negara beda benua ini memiliki budaya yang berbeda dalam menanggapi  masalah seperti ini. Jika di China orang-orang tidak akan mencampuri urusan rumah tangga seseorang, lain halnya di AS. Di sana, bertengkar dan membuat kegaduhan sekalipun urusan pribadi, memiliki konsekuensi serius.

Meskipun pertengkaran itu dilakukan di ranah pribadi, tetangga yang merasa terganggu bisa saja melaporkan kepada kepolisian.

Dari artikel yang disebarkan, pasangan itu mengaku banyak mendapat pelajaran tentang perbedaan budaya di kedua negara. Mereka pun sangat menyesali apa yang telah mereka lakukan.

Disarankan, sebelum bepergian ke AS, pengunjung China sebaiknya memahami hukum dan regulasi yang ada di AS berbeda dengan yang berlaku di negara asalnya. Dengan memahami hal ini, diharapkan kasus pelanggaran hukum di negara orang dapat dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com