HANOI, KOMPAS.com - Persiapan Vietnam menjadi tuan rumah pertemuan kedua Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un dimatangkan tak hanya dari logistik dan keamanan.
Namun juga menyiapkan metode kedatangan apa yang bakal dipakai oleh dua pemimpin tersebut. Sumber menyatakan, Kim bakal naik kereta di Vietnam.
Kepada Reuters via Straits Times Rabu (20/2/2019), dua sumber menuturkan Kim bakal berangkat dari Pyongyang ke Hanoi melewati China.
Baca juga: Kepala Pelayan Kim Jong Un Terlihat Berada di Vietnam
Sumber yang mengurus persiapan logistik dan keamann itu menjelaskan, dibutuhkan setidaknya 2,5 hari perjalanan beribu-ribu kilometer ke Hanoi.
"Berarti Tuan Kim setidaknya harus berangkat pekan ini jika ingin sampai di Hanoi pada Senin pekan depan (25/2/2019)," ujar sumber tersebut.
Kereta yang ditumpangi Kim nantinya bakal berhenti di stasiun perbatasan Dong Dang. Dari sana, dia bakal berkendara menempuh 170 km ke Hanoi dengan mobil.
Sementara tiga sumber terpisah mengungkapkan lokasi pertemuan bakal diadakan di bangunan era kolonial yang menjadi pasanggrahan di pusat Hanoi.
Hotel Sofitel Legend Metropole bakal menjadi lokasi alternatif, demikian pernyataan dari sumber yang mengaku rencana perjalanan Kim termasuk isu sensitif.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam situs resmi pemerintah berkata, keamanan selama pertemuan merupakan "prioritas utama" mereka.
Ungkapan itu diperkuat keberadaan Kepala Staf Korut Kim Chang Son yang mengunjungi pasanggrahan hingga Hotel Melia untuk menentukan lokasi.
Kim Chang Son telah mengabdi dengan Keluarga Kim selama bertahun-tahun dengan media Korea Selatan (Korsel) menjulukinya sebagai "kepala pelayan".