KOMPAS.com - Pendiri Huawei, Reng Zhengfei, akhirnya angkat bicara usai penangkapan putrinya di Kanada atas permintaan Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Kemudian, warga Inggris bernama Auj-e-Taqaddas yang tampar petugas imigrasi Bali mengaku disiksa selama berada di penjara.
Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer dari berbagai negara sepanjang Selasa (19/2/2019) hingga Rabu (20/2/2019) pagi.
Berikut empat berita populer yang disajikan untuk mengawali hari Anda:
1. Putrinya Ditangkap atas Permintaan AS, Begini Komentar Pendiri Huawei
Pendiri Huawei biasanya jarang muncul ke media, namun kini menampakkan dirinya usai tekanan yang meningkat terkait spionase dan bujukan AS kepada negara lain untuk melarang teknologinya.
Reng Zhengfei, menilai penangkapan putrinya, Meng Wanzhou yang menjabat sebagai kepala keuangan perusahaan, bermotivasi politik.
Secara total, ada 23 tudingan yang diajukan kepada Huawei dan Meng, termasuk menyembunyikan hubungan bisnis ke Iran, yang sedang dikenai sanksi perdagangan oleh AS.
Berita selengkapnya klik tautan di sini.
2. Suaminya Tak Bayar Tebusan, Perempuan Ini Ditemukan Tewas Dipenggal
Seorang perempuan dilaporkan ditemukan dalam keadaan terpenggal setelah sebelumnya menjadi korban penculikan.
Susana Carrera diculik satu pekan yang lalu ketika sedang berada di rumah temannya untuk menjemput anaknya di Veracruz, Meksiko.
Penculik kemudian memenggal Carrera setelah suaminya menolak membayar tebusan sebesar 4 juta peso Meksiko atau Rp 2,9 miliar.
Berita selengkapnya klik tautan di sini.
3. Warga Inggris yang Tampar Petugas Imigrasi Bali Mengaku Disiksa di Penjara