Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh WNA Ditangkap di Haiti, Diduga Tentara Bayaran

Kompas.com - 19/02/2019, 16:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Otoritas Haiti dilaporkan menangkap kelompok berisi tujuh Warga Negara Asing (WNA) dan satu warga lokal di krisis yang sedang terjadi.

WNA tersebut ditangkap di ibu kota Port-au-Prince sesaat setelah meninggalkan Bank Haiti pada Minggu (17/2/2019), dikutip harian Le Nouvelliste.

Diwartakan Russian Today Selasa (19/2/2019), kelompok WNA yang ditahan ketika mengendarai dua mobil itu mempunyai latar belakang militer.

Baca juga: Unjuk Rasa Menuntut Presiden Haiti Mundur, 78 Tahanan Kabur dari Penjara

Mereka memperlengkapi diri dengan senjata standar militer, pakaian anti-peluru, bahkan mereka dilaporkan memiliki drone.

Dalam gambar yang diunggah jurnalis Le Nouvelliste Frantz Duval, tampak barang yang disita selain peralatan taktis tempur adalah peta Port-au-Prince dan telepon satelit.

Polisi seperti dikutip kantor berita AFP menerangkan, lima orang di antara kelompok itu merupakan warga Amerika Serikat (AS). Kemudian warga Serbia dan Rusia.

Salah satu dari WNA yang ditangkap dilaporkan bernama Kroeker Kent Leland, mantan perwira Marinir AS yang mengelola perusahaan keamanan swasta.

Ketika diberhentikan oleh polisi, kelompok tersebut menolak turun dari mobil, dan mengatakan mereka bekerja bagi "pemerintah Haiti".

Penangkapan itu terjadi 10 hari setelah aksi unjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Jovenel Moise dan menewaskan tujuh orang.

Menteri Komunikasi Eddy Jackson Alexis membantah laporan bahwa kelompok yang ditangkap tersebut merupakan tentara bayaran.

Alexis menjelaskan pemerintah pusat jelas tidak tahu bagaimana cara menyewa tentara bayaran untuk meneror rakyatnya sendiri.

"Padahal kami sudah diberi mandat untuk memimpin dan bertanggung jawab dalam melayani rakyat Haiti," terang Alexis.

Dia mengaku maklum jika penangkapan itu menimbulkan kecurigaan pemerintah sengaja menyewa tentara bayaran untuk meredam krisis.

Adapun Kementerian Luar Negeri AS sebagaimana diwartakan CNN telah mengetahui jika Haiti menangkap WNA yang lima di antaranya adalah warganya.

"Mereka semua diduga melakukan konspirasi. Namun sejauh ini, tuduhan resmi belum dilayangkan," demikian laporan dari CNN.

Baca juga: Haiti Digemparkan Kerusuhan oleh Aksi Protes Desak Presiden Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com