Setelah menerima jantung itu, dia mendapatkan perawatan dari para dokter. Untuk memudahkan pengawasan, dia harus tinggal di apartemen khusus dekat rumah sakit agar bisa mendapatkan kontrol medis.
Setahun lamanya dia menjalani terapi dari dokter, hingga akhirnya pada 19 Februari 1985 dia bisa lepas dari jangkauan rumah sakit.
Dia mampu pergi ke mana saja dan menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya adalah penerima jantung buatan yang berhasil hidup sehat.
Penemuan itu rupanya tak berjalan lama. Ketika tahun pertama menunjukkan suatu keberhasilan, pada tahun berikutnya kesehatan Schroeder menurun.
Tubuh Schroeder mulai rentan terhadap penyakit. Ia mampu hidup selama 488 hari setelah keluar dari rumah sakit, dan menunjukan bahwa orang dapat hidup dalam jangka panjang dengan bantuan perangkat plastik dan logam.
Komplikasi dan stroke menurunkan kualitas hidup Schoeder pasca-menggunakan jantung buatan. Ia kemudian dibawa menuju rumah sakit oleh keluarganya. Pada saat kematiannya, Schroeder menderita infeksi kronis dan masalah paru-paru.
Dia meninggal pada 7 Agustus 1986 dan dimakamkan di Jasper Ind. Nisan menandai makam Schroeder yang terbuat dari batu granit hitam dalam bentuk dua hati yang saling tumpang tindih. Dalam makam itu terukir bentuk Jarvik-7.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.