Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah, Pasien Pertama Penerima Jantung Buatan Keluar RS

Kompas.com - 19/02/2019, 10:48 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Schroeder mengukir sejarah

Sambutan kepulangan William J. Schroeder duboiscounty Sambutan kepulangan William J. Schroeder
William J Schroeder merupakan pensiunan pekerja yang ketika itu berusia 54 tahun. Tercatat, dirinya merupakan penerima jantung buatan pertama yang bisa beraktivitas di luar rumah sakit.

Setelah menerima jantung itu, dia mendapatkan perawatan dari para dokter. Untuk memudahkan pengawasan, dia harus tinggal di apartemen khusus dekat rumah sakit agar bisa mendapatkan kontrol medis.

Setahun lamanya dia menjalani terapi dari dokter, hingga akhirnya pada 19 Februari 1985 dia bisa lepas dari jangkauan rumah sakit.

Dia mampu pergi ke mana saja dan menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya adalah penerima jantung buatan yang berhasil hidup sehat.

Kesehatan melemah

Penemuan itu rupanya tak berjalan lama. Ketika tahun pertama menunjukkan suatu keberhasilan, pada tahun berikutnya kesehatan Schroeder menurun.

Tubuh Schroeder mulai rentan terhadap penyakit. Ia mampu hidup selama 488 hari setelah keluar dari rumah sakit, dan menunjukan bahwa orang dapat hidup dalam jangka panjang dengan bantuan perangkat plastik dan logam.

Komplikasi dan stroke menurunkan kualitas hidup Schoeder pasca-menggunakan jantung buatan. Ia kemudian dibawa menuju rumah sakit oleh keluarganya. Pada saat kematiannya, Schroeder menderita infeksi kronis dan masalah paru-paru.

Dia meninggal pada 7 Agustus 1986 dan dimakamkan di Jasper Ind. Nisan menandai makam Schroeder yang terbuat dari batu granit hitam dalam bentuk dua hati yang saling tumpang tindih. Dalam makam itu terukir bentuk Jarvik-7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com