Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kunjungi Islamabad, MBS Bebaskan 2.107 Warga Pakistan yang Dipenjara di Saudi

Kompas.com - 18/02/2019, 21:14 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman telah memerintahkan pembebasan lebih dari 2.000 warga Pakistan yang menjadi narapidana dan ditahan di penjara kerajaan, selama kunjungan pentingnya ke Islamabad.

Kedatangan MBS, julukan pangeran mahkota, disambut meriah oleh otoritas Pakistan, termasuk dengan penghormatan 21 senjata, pada Minggu (17/2/2019).

Kunjungan MBS selama dua hari di Islamabad menjadi upaya memperkuat aliansi Kerajaan Saudi dengan sekutu selain dari negara Barat.

"Pangeran Mohammed bin Salman memerintahkan pembebasan segera 2.107 tahanan warga negara Pakistan setelah permintaan Perdana Menteri Imran Khan," tulis Menteri Informasi Fawad Chaudhry di akun Twitter-nya.

Baca juga: Awali Tur Asia, MBS Sepakati Investasi Rp 282 Triliun dengan Pakistan

Tak hanya membebaskan warga negara Pakistan yang dipenjara di kerajaan, Saudi juga menandatangani perjanjian investasi senilai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 282,8 triliun dengan Islamabad.

Berkat tindakannya, MBS dianugerahi penghargaan sipil tertinggi, yakni Nishan-e-Pakistan atau Orde Pakistan, pada Senin (18/2/2019), sebelum dia berangkat ke India.

Dilansir The New Arab, Pakistan sedang menghadapi krisis keuangan yang cukup serius dan berharap kesepakatan investasi dengan Saudi akan dapat memperbaiki perekenomian negaranya.

Sementara, ribuan tahanan asal Pakistan di penjara-penjara Timur Tengah turut menjadi masalah politik yang sensitif.

Sebagian besar warga Pakistan yang melakukan perjalanan ke Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, adalah untuk bekerja, terutama sebagai asisten rumah tangga atau dalam proyek konstruksi.

Para tenaga kerja itu menjadi sumber devisa yang sangat penting bagi perekonomian negara Pakistan.

Baca juga: MBS Tunda Rencana Kunjungannya ke Indonesia dan Malaysia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke