Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2019, 19:06 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno menjelaskan perihal unicorn atau perusahaan stratup kepada peserta Mentoring dan Dialog Kewirausahaan OKE OCE Millenials dan Emak-Emak di Lapak Ngopi, Jalan Panatayudha I, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (18/2/2019).

"Unicorn yang online-online itu ada yang tahu itu apa?" ucap Sandiaga saat menghadiri kegiatan tersebut, Senin.

Baca juga: TKN Jokowi: Prabowo Bukan Salah Jawab soal Unicorn, tapi Salah Pahami Pertanyaan

Sandi menjelaskan, unicorn merupakan startup yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 14 triliun.

"Unicorn itu definisinya adalah sebuah perusahaan berbasis digital teknologi berbasis online-online itu, yang memiliki kapitalisasi pasar di atas 1 miliar dollar. Ada yang tahu enggak 1 milia dollar? itu Rp 14 triliun," ujar Sandi.

Sandi mengatakan, ada sekitar empat startup asal Indonesia, yakni Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, dan dan Go-Jek.

"Tokopedia dan Bukalapak terutama membutuhkan ekspedisi. Karena dia (Tokopedia dan Bukalapak) terima order, barang harus dikirimkan," ujar Sandi.

Untuk itu, Sandi meminta masyarakat menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja.

"Tadi ada yang bilang susah cari kerja. Kalau susah ngapain cari kerja, kita bikin masa depan kita sendiri. Kita ciptakan lapangan kerja. Mau tahu caranya, mau sukses? Ikut OKE OCE," katanya.

Baca juga: 4 Fakta Unicorn, Ciptakan Lapangan Kerja hingga Bantu UMKM

Dalam kegiatan itu, Sandi memperkenalkan OK OCE merupakan sebuah konsep gerakan ekonomi rakyat. Program tersebut, kata Sandi telah dilaunching di 500 kabupaten/kota di Indonesia.

"Hari ini dilaunching di Karawang," katanya.

Sebelumnya dalam debat kedua calon presiden, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat mempertanyakan makna konsep unicorn saat ditanya oleh capres nomor urut 01 Joko Widodo terkait infrastruktur yang akan dibangun untuk menciptakan unicorn Indonesia.

"Yang Bapak (Jokowi) maksud unicorn? Maksudnya yang online-online itu ya?" tanya Prabowo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com