Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api di Pabrik Bahan Plastik Belum Bisa Dipadamkan,1 Mobil PMK Terguling

Kompas.com - 18/02/2019, 18:43 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda PT Blue Shark di Kawasan Industri Maspion (KIM), Kecamatan Manyar, Gresik, terpantau hingga Senin (18/2/2019) pukul 17.45 WIB belum dapat dipadamkan.

Api tampak masih terus membakar bahan plastik yang ada di dalam pabrik dan membuat asap hitam terus mengepul di udara.

Belum padamnya api membuat polisi belum berani melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Aparat kepolisian sementara hanya berjaga di sekitar lokasi kejadian bersama dengan pihak terkait lainnya.

"Pasti kami akan lakukan olah TKP, tapi sepertinya tidak sekarang karena api kan belum padam. Nanti kalau sudah padam, baru akan ada tim dari Labfor untuk melakukan olah TKP," ujar Kapolsek Manyar AKP Ady Nugroho, Senin (18/2/2019) sore.

Baca juga: Pabrik Bahan Plastik di Gresik Terbakar

Hingga saat ini, pihak manajemen pabrik masih belum berkenan memberikan keterangan resmi kepada awak media. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

"Kalau dari manajemen perusahaan sih belum kasih pernyataan resmi soal berapa kerugiannya, tapi saya sempat ngobrol dengan orang KIM kemungkinan taksiran kerugian antara Rp 15 sampai Rp 20 miliar," jelasnya.

Beberapa unit kendaraan pemadam kebakaran (PMK) sebenarnya sudah dikerahkan untuk bisa memadamkan api. Namun karena terdapat banyak bahan dari plastik di pabrik tersebut, proses pemadaman berlangsung lama.

Bahkan, ada satu unit kendaraan PMK milik KIM malah terguling di Jalan Raya Manyar yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Mobil tersebut terguling saat membawa air untuk kebutuhan pemadaman menuju lokasi kejadian kebakaran sekitar pukul 16.45 WIB

"Dari informasi yang saya dapatkan, mobil PMK itu buru-buru menuju lokasi kebakaran dan kemudian bersenggolan dengan truk trailer sehingga terguling. Sopir hanya mengalami luka ringan, dengan mobil sudah dievakuasi oleh petugas," kata dia.

Kini, semua pihak termasuk kepolisian berharap, hujan akan turun di sekitar lokasi kejadian sehingga dapat mempercepat proses pemadaman api yang masih membakar pabrik peralatan rumah tangga dari bahan plastik tersebut.

Kompas TV Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan aksi tak pantas seorang murid Sekolah Menegah Pertama yang menantang gurunya. Dalam video yang beredar seorang pelajar terlihat memperlakukan gurunya dengan tidak hormat. Kami terpaksa tidak menayangkan secara utuh video ini karena mengandung unsur kekerasan. Menanggapi viralnya video aksi tak terpuji murid pada gurunya pihak kepolisian sektor Wringinanom kabupaten Gresik langsung menggelar mediasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com