Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses: Tanya soal Unicorn, Bukan Berarti Pak Prabowo Tak Tahu

Kompas.com - 18/02/2019, 15:38 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pertanyaan Prabowo soal unicorn kepada capres nomor urut 01 Joko Widodo bukan menunjukkan ketidaktahuan.

Dahnil mengatakan, Prabowo bertanya untuk mengecek kebenaran pernyataan Jokowi soal unicorn.

"Pak Prabowo mengecek kebenaran unicorn yang dimaksud oleh Pak Jokowi. Bukan tidak tahu, itu kebiasaan beliau. Otentik dan tidak suka berpura-pura," kata Dahnil melalui pesan singkat, Senin (18/2/2019).

Ia menambahkan, jawaban Prabowo soal unicorn juga sangat memihak kepada rakyat kecil. Ia mengatakan Prabowo memang tak menginginkan startup hanya dikuasai pemodal besar.

Karena itu, kata Dahnil, Prabowo menginginkan startup juga diisi oleh para produsen lokal.

Baca juga: BPN Yakin Milenial Tertarik dengan Penjelasan Prabowo soal Startup Unicorn

"Hari ini fakta bahwa start up-startup unicorn kita seperti Go-Jek, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain dikuasai oleh asing bahkan komoditi dan produk yang dijual di market place tersebut adalah komoditi dan produk impor," papar Dahnil.

Sebelumnya dalam debat kedua, Prabowo sempat mempertanyakan makna konsep unicorn saat ditanyai capres nomor urut 01 Joko Widodo ihwal infrastruktur yang akan dibangun untuk menciptakan unicorn Indonesia.

"Yang Bapak (Jokowi) maksud unicorn? Maksudnya yang online-online itu ya?" tanya Prabowo.

Kompas TV Yang menarik juga terjadidi penghujung debatpilpreskedua Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, memberikan pertanyaan kepada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengenai infrastruktur apa yang akan dibangun untuk pengembangan unicorn, yakni startup atau usaha rintisan dengan nilai lebih dari 1 Miliar Dollar Amerika.<br /> <br /> Sementara, Prabowo Subianto menekankan persoalan adanya kesenjangan pendapatan dan ekonomi. Prabowo khawatir, keberadaan unicorn akan membuat semakin banyak uang keluar dari Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com